Page 33 - E-modul Sistem Pencernaan Manusia
P. 33

KELAINAN DAN PENYAKIT SERTA UPAYA
               MENJAGA KESEHATAN SISTEM PENCERNAAN





                         KEGIATAN BELAJAR 3 : KELAINAN DAN PENYAKIT SERTA UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISTEM PENCERNAAN


                             Faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan makanan

                        beragam,  diantaranya  dapat  disebabkan  oleh  pola  makan  yang  salah,  infeksi
                        bakteri,  kelainan  alat  pencernaan  ataupun  makanan  yang  dikonsumsi  kurang
                        baik dari segi kebersihan atau kesehatan, dan keseimbangan nutrisi.


                        1.  Kelainan dan Penyakit


                            a.  Diare


                                      Diare  berasal  dari  bahasa  Yunani  yaitu  Diarroi  yang  artinya

                                mengalir  terus.  Penyakit  ini  ditandai  dengan  meningkatnya  frekuensi
                                buang air besar (BAB) pada seseorang yakni lebih dari tiga kali dalam

                                sehari  serta  konsistensi  feses  yang  tidak  normal  seperti  lembek,  cair
                                ataupun  berdarah.  Diare  disebabkan  karena  adanya  bakteri  ataupun
                                virus  pada  dinding  selaput  usus  besar.  Diare  yang  berkepanjangan

                                dapat menyebabkan dehidrasi.  Hal tersebut terjadi karena hilangnya air
                                dan  garam  mineral  secara  berlebihan  sehingga  rasa  haus  meningkat,
                                berkurang  nya  jumlah  air  urin  yang  dikeluarkan  dengan  warna  urin

                                gelap,  dan  tidak  mampu  berkeringat.  Pertolongan  utama  ketika
                                mengalami  diare  yakni  mengkonsumsi  minuman  yang  mengandung
                                garam  oralit.  Oralit  adalah  campuran  garam  elektrolit  yang  dapat

                                menggantikan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang hilang (Kemenkes
                                RI, 2011). Oralit berfungsi untuk mengembalikan air dan garam mineral

                                yang hilang dalam tubuh.




















                        33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38