Page 76 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 76

ْ
                                                                ِ
          yang seperti ini, adalah cinta dunia yang tercela, توممإ  ُةَُإرَنو َاَْههَلِإ  هَ ةُح dan yang
                                                            ْ َ َ َ َ
                              ْ
                                 ِ َ
          kedua  penyakit  توممإ  ُ ةَُإرن  enggan  untuk  diajak  berjihad,  enggan  untuk
                            ْ َ
                                 َ َ
          diajak amar ma’ruf dan nahi munkar, enggan untuk menyampaikan yang
          benar adalah benar, enggan untuk mengingatkan bahwa yang salah adalah
          salah, ini adalah penyakit yang banyak menghingapi mayoritas umat Islam
          sekarang ini, sehingga umat Islam terpuruk dengan dunianya saja, mereka
          ingin menumpuk-numpuk harta, mereka lalai dari beribadah kepada Allah
          subhanahu wa ta’ala, apabila diajak untuk berjihad mereka enggan untuk
          berjihad.  Benar  jihad  sekarang  bukan  kemudian  mengangkat  senjata,
          memerangi  musuh-musuh  Islam  dengan  senjata,  tapi  jihad  sekarang
          dengan lisan, karena para ulama mengatakan :
                      ْ ناَػوه ُداَِِجمَإ Jihad itu ada dua macam,  ْ ناسون ِ بِ ٌداَجْو  ْ نَاي ّ بِ ٌداَجْ
                                                             ِ
                                                                       ِ
                            ْ
                                                        ِّ
                                                                  ِ  سم ِ
                        َ
                                                              َ
                        ْ
                                                        َ
                     Jihad dengan mengangkat senjata dan jihad dengan lisan.
          Sekarang  adalah  waktunya  kita  untuk  jihad  dengan  lisan,  waktunya  kita
          amar  ma’ruf  dan  nahi  munkar,  waktunya  kita  tegakkan  Aqidah  Ahlus
          Sunnah Wal Jamaah, apabila ada aliran-aliran yang menyimpang dari Ahlus
          Sunnah Wal Jamaah, maka jangan ragu-ragu dan maka jangan segan-segan
          untuk  mengatakan  mereka  adalah  menyempal  dan  Rasulullah    shollallhu
          ‘alaihi wa sallam mengatakan :
                                            راَّيمإ  ِ فِ َّذَ ص َّذ َ ص  ْ نَم
                                         ْ
                 Barang siapa yang menyempal, maka dia menyempal ke neraka.
          Artinya mayoritas umat Islam akan tetap dijaga kemurnian aqidahnya oleh
          Allah subhanahu wa ta’ala. Artinya mayoritas umat Islam akan tetap dalam

                              َ
                                        ْ
                                 َ ُ
          Aqidah  yang  benar,  ةِِحاَّيمإ  ُ ةَكرِف golongan  yang  selamat  adalah  mayoritas
                                          مَإ
                                       ْ
          umat Islam, karena Rasulullah  shollallhu ‘alaihi wa sallam bangga kelak di
          akhirat,  kelak  di  surga,  bahwa  mayoritas  penduduk  surga  adalah  umat
          Muhammad  shollallhu  ‘alaihi  wa  sallam.  Tidaklah  mungkin  dan  mustahil
          golongan yang menyempal, aliran-aliran yang baru datang belakangan ini
          mengatakan  mereka  yang  paling  benar,  yang  lainnya  salah,  tidak  akan
          mungkin mereka menjadi mayoritas penghuni surga. Ini bukti dan ini dalil
          bahwasannya  mayoritas  umat  Islam  dalam  kebenaran,  mayoritas  umat
          Islam  akan  tetap  dijaga  Aqidahnya  oleh  Allah  subhanahu  wa  ta’ala.
          Karenanya  ketika  kita  dihadapkan  oleh  banyaknya  fenomena-fenomena,
          aliran-aliran  yang  muncul  sekarang  ini  kita  tetap  dan  kita  tetap  berada



                                                                                 76
   71   72   73   74   75   76   77   78