Page 300 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 300

Catatan dalam Tahanan Rezim Soekarno
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    Abdulgani, Menko Jenderal Nasution, Menko H. Muljadi
                    Djojomartono, dan Kiai H. Fakih Usman, semua dengan
                    fotokopi. Mereka bertanya dengan nada biasa.  Tidak lagi
                    angkuh.

                        “Kapan kesempatan Pak Hamka menulis surat-surat
                    ini? Pada pemeriksaan pertama Pak Hamka tidak kami beri
                    peluang waktu untuk istirahat?”
                        Saya jawab, “Inikan rahasia saya sendiri? Apakah saya
                    salah?”

                        Soedakso menjawab, “Itu adalah hak Pak Hamka! Tapi
                    se karang, setelah Pak Hamka memberikan pengakuan yang
                    begitu jelas, tidakkah surat-surat ini akan Pak Hamka cabut?”
                        Saya jawab, “Tidak!” Lalu saya puji keahlian seluruh
                    Tim Pemeriksa, sehingga ada di antara mereka yang pura
                    -pura kasihan kepada saya. Lalu, saya menumpahkan
                    kepercayaannya. Rupanya surat-surat ini tidak sampai
                    kepada alamat tujuan, melainkan menjadi tambahan berkas
                    pemeriksa an jua. Tidak terbayang di muka saya bahwa saya
                    telah menerima keterangan Inspektur Siregar.
                        Kira-kira pukul 5 pagi hari Senin 30 Maret 1964,
                    datanglah Inspektur Muljokusumo ke kamar saya dan
                    menyuruh saya berpakaian karena akan diajak ke rumah
                    saya sendiri dan ke Tangerang. Kira-kira pukul 7 pagi kami
                    berangkat ke Jakarta, makan pagi di Mayestik dan singgah
                    di DEPAK untuk menjemput seorang polisi yang membawa
                    kamera foto, lalu pulang ke rumah di Jalan Raden Fatah.

                        Sampai di rumah itu, diadakan rekonstruksi tentang
                    tempat duduk kami ketika rapat 5 orang tanggal 1 Oktober
                    1963 itu. Kemudian saya dibawa pula ke Tangerang. Oleh


                                                                        283

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:19:10 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   283
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   283      1/13/2017   6:19:10 PM
   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305