Page 307 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 307

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 Pemeriksa Sukabumi mengatakan saya bohong, sebab saya
                 tidak menganjurkan supaya membantu pemerintah.

                     Maka, dalam jawaban yang dikemukakan di Puncak itu,
                 saya tegaskan kembali, dan saya tekankan bahwa rupanya
                 keterangan saya itu telah dipotong. Dan saya katakan bahwa
                 sehabis saya memberikan kuliah, beberapa mahasiswa
                 membisikkan kepada saya bahwa di antara kira-kira sembilan
                 orang mahasiswa yang mendengarkan kuliah itu, ada seorang
                 mahasiswa dari NU yang tergesa-gesa meninggalkan ruangan
                 kuliah dan pergi. Mahasiswa inilah rupanya yang menyusun
                 fitnah bahwa saya menghasut un tuk melawan pemerintah.

                 Padahal nasihat-nasihat semacam itu, yaitu supaya mahasiswa
                 mendekat dan membantu pemerintah, telah berulang-ulang
                 saya nasihatkan di tempat lain, dalam pertemuan-pertemuan
                 HMI, terutama di Masjid Agung Al-Azhar.
                     Setelah segala jawaban itu saya susun, kira-kira dua
                 minggu kemudian Inspektur Ridwan  Abdulkadir datang
                 kembali un tuk mengambilnya. Dan setelah itu, tidak ada lagi
                 pertanyaan apa-apa kepada saya.

                     Pada 15 Juni 1964, karena permintaan saya sendiri, sebab
                 di Puncak terlalu sepi, saya dipindahkan ke Megamendung,
                 ditempatkan di sebuah bungalow tempat peristirahatan
                 Brimob, Yang menjemput dan memindahkan saya, ialah Ajun
                 Komisaris Besar Polisi Supartojo. Ketika akan berpisah, saat
                 dia akan kembali ke Jakarta, dia berkata, “Saya rasa Pak
                 Hamka tidak akan sampai dihadapkan ke muka pengadilan,
                 sebab perkara ini tidak ada! Mungkin hanya ditahan saja
                 sementara. Ini adalah urusan politik.”





                 290                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:19:10 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   290
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   290      1/13/2017   6:19:10 PM
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312