Page 366 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 366

Pembahasan dari Hal Intisari UUD ‘45
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    Tuhan sepanjang ajaran agama itu tidaklah boleh dicampura
                    duk dengan Tuhan kenegaraan.

                        Maka, supaya perselisihan ini dapat diredakan, atau
                    sekurang-kurangnya dapat mengembalikan situasi pada
                    porsinya, yang asal ingat sajalah bahwa dalam  Preambule
                    UUD ‘45 itu telah dituliskan dengan jelas:
                        “Atas berkat rahmat Allah.”

                        Jadi, Ketuhanan Yang Maha Esa di pasal 29 itu tidaklah
                    Tuhan yang lain, melainkan  ALLAH!  Tidak mungkin
                    bertentangan dan bercampur di antara  Preambule dengan
                    materi Undang-Undang.
                        Maka, kita harapkan dengan sangat, agar UUD ‘45
                    jangan diubah.  Yaitu, bahwa  Tuhan kita itu ialah  Allah.
                    Dan, Allah itu adalah Tuhan yang diajarkan, bukan saja oleh
                    Islam, tetapi oleh Nasrani dan Yahudi juga. Bahkan, orang-
                    orang Arab sebelum Islam di zaman jahiliah jika ditanyai
                    orang siapakah yang menciptakan langit dan bumi, mereka
                    menjawab, “Allah!”
                        Yang dipercayai oleh nenek moyang bangsa kita, sebelum
                    bernama Indonesia, ketika masih primitif ialah animisme dan
                    dinamisme, bukan Tuhan, melainkan hantu.

                        Karena itu, saya sangat menghargai gagasan yang
                    diambil oleh Dewan Pertahanan Keamanan Nasional ini,
                    yang dilancarkan oleh Sekretaris Jenderalnya, Jenderal
                    Rahmat Kartakusuma, tentang mengajak musyawarah untuk
                    memperteguh, memperkukuh keyakinan tentang Filsafat
                    Negara Pancasila. Pada pidato tahunan resmi Presiden di
                    Gedung DPR 16  Agustus 1976, telah dia nyatakan tugas
                    badan ini.


                                                                        349

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:19:14 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   349
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   349      1/13/2017   6:19:14 PM
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371