Page 12 - E-modul Sejarah Perjuangan R.M Tirto Adhi Soerdjo
P. 12

B.  R.M Tirto Adhi Soerdjo: Perintis Pers Nasional

                1.     Seonda Berita sebagai surat kabar pribumi pertama


                              Setelah  dikeluarkan  dari  Stovia,  R.M  Tirto  Adhi  Soedjo  semakin  menekuni

                        minatnya di bidang pers yang sudah ada sejak usia 14-15 tahun. R.M Tirto Adhi Soedjo
                        kemudian bekerja di surat kabar Pembrita Betawi sebagai redaktur. Pada tahun 1901, Ia

                        didaulat untuk menggantikan F. Wiggers menjadi kepala redaktur. Pada tahun berikutnya,
                        ia  dipercaya  manjadi  penanggungjawab  redaksi.  Selama  menjabat  sebagai  pimpinan

                        Pembrita  Betawi,  Tirto  Adhi  Soerdjo  berupaya  untuk  mewujudkan  cita-citanya  yang
                        dituangkan  kedalam  dua  misinya.  Yang  pertama,  Tirto  ingin  menjadikan  Pemberita

                        Betawi sebagai media cetak yang mempunyai manfaat besar bagi kaum pribumi. Kedua,

                        Tirto Adhi Soerdjo ingin menjadikan Pembrita Betawi sebagai media yang dicintai oleh
                        para pembacaanya.

                              Karel  Wijbrands  merupakan  jurnalis  kelahiran  Amsterdam  sekaligus  pimpinan

                        surat kabar Nieuws van den Dag yang menjadi sosok panutan R.M Tirto Adhi Soerdjo
                        dalam dunia jurnalistik. Wijbrands yang kemudian menjadi motivator Tirto Adhi Soerdjo

                        untuk mempelajari hukum, guna mengetahui batas kekuasaan Kolonial Hindia Belanda.
                        Selain itu, R.M Tirto Adhi Soerdjo juga mempelajari agama islam berserta hukumnya

                        dengan tujuan untuk lebih mengenal bangsanya. Rasa kagum dan hormat yang di miliki
                        R.M Tirto Adhi Soerdjo terhadap Karel Wijbrand terlihat dari tulisan-tulisannya yang

                        sering kali menyebut nama Karel Wijbrands.

                              Atas  masukan  dari  Karel  Wijbrands,  Tirto  Adhi  Soerdjo  kemudian  mendirikan
                        perusahaan media cetak sendiri dengan nama Soenda Berita pada tanngal 7 Februari 1903.

                        Selain itu, Tirto Adhi Soerdjo juga terinspirasi dari kemajuan orang-orang china yang
                        ditandai semakin maju dan berkembangnya media cetak yang dibuat dan dikelola oleh

                        orang-orang china dibanding dengan orang-orang pribumi.
                              Seonda Berita menjadi surat kabar pertama yang dimiliki oleh kaum pribumi dalam

                        tonggak sejarah pers Indonesia. Seonda Berita dikelola sendiri dengan modal dan tenaga


                                                                  3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17