Page 29 - e-modul
P. 29
menyebabkan Daulah Abbasiyah lemah dan akhirnya hancur.
a. Perang salib yang berlangsung beberapa gelombang atau
periode dan menelan banyak korban. Perang salib adalah
perang yang dilancarkan oleh tentara-tentara Kristen dari
berbagai kerajaan di Eropa Barat terhadap umat Islam di
Asia Barat dan Mesir. Dikatakan perang salib karena tentara
Kristen membawa simbol salib dalam memerangi umat
islam di berbagai wilayah.
b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
Pada sekitar tahun 1257, Hulagu Khan mengirimkan
ultimatum kepada Khalifah agar menyerah dan mendesak
agar tembok kota sebelah luar diruntuhkan. Tetapi Khalifah
tetap enggan memberikan jawaban. Pada tahun 1258, Hulagu
Khan menghancurkan tembok ibu kota.Sementara itu
Khalifah al- Mu’tashim langsung menyerah dan berangkat ke
tempat pasukan Mongolia. Setelah itu para pemimpin dan
fuqaha juga keluar, sepuluh hari kemudian mereka semua
dieksekusi. Hulagu beserta pasukannya menghancurkan kota
Baghdad dan membakarnya. Terbunuhnya Khalifah al-
Mu’tashim telah menandai babak akhir dari kepemimpinan
Daulah Abbasiyah di Baghdad.
Ibrah
1. Zaman Daulah Abbasiyah yang pertama merupakan puncak keemasan
daulah ini. Secara politis, para khalifah betul-betul tokoh yang kuat
dan merupakan pusat kekuasaan politik dan agama sekaligus. Pada
masa tersebut, kemakmuran, masyarakat mencapai tingkat tertinggi,
kaum Muslimin mulai berhubungan dengan kebudayaan asing, seperti
kebudayaan Persi, Hindu, dan Yunani. Periode ini juga berhasil
menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat.
2. Daulah Abbasiyah (750-1258 M) merupakan Daulah yang
menelurkan konsep-konsep k eemasan Islam dalam hal pengembangan
ilmu pengetahuan. Zaman keemasan Islam yang ditandai dengan
29