Page 46 - MODUL MOMENTUM DAN IMPULS
P. 46

Pada  tumbukan  lenting  sempurna  berlaku  hukum  kekekalan

                          momentum dapat ditulis sebagai berikut :




                                                       +        =       +        … (5)
                                                                       ′
                                                                                ′
                                                 1
                                                    1
                                                           2 2
                                                                             2 2
                                                                    1 1

                                                                 ′
                                                                          ′
                                                          -        =        -      
                                                                                2 2
                                                     1 1
                                                               1 1
                                                                       2 2
                                                                           ′
                                                               ′
                                                        (   -    ) =     (    -     )
                                                      1
                                                                       2
                                                                                 2
                                                               1
                                                           1
                                                                           2
                                                                                            ′
                                                                                                  ′
                                             =    ,                                               −    =    −   
                                                                                      1
                                                                                                        2
                                                                                                  2
                                                2
                                                                                            1
                                         1
                               Substitusikan  persamaan  hukum  Kekekalan  Energi  Kinetik  ke
                            dalam persamaan hukum Kekekalan Momentum sebagai berikut :
                                                                                ′
                                                            ′
                                                 ′
                                                                     ′
                                        (   +    )(   −    ) = (   +    )(   −    )
                                                 1
                                                                                2
                                           1
                                                            1
                                                                     2
                                                                                      2
                                                                           2
                                                      1
                                                                     ′
                                                      ′
                                                 ′
                                                                                ′
                                        (   +    )(   −    ) = (   +    )(   −    )
                                                            2
                                                 1
                                                                           2
                                           1
                                                                                      2
                                                      2
                                                                     2
                                                                                2
                                                                ′
                                                         ′
                                                     +    =    +   
                                                         1
                                                   1
                                                                2
                                                                      2
                                                         ′
                                                   ′
                                                    −     =    −   
                                                         2
                                                  1
                                                                       1
                                                                 2
                                                          ′
                                                    ′
                                               −(   −    ) =    −   
                                                                         2
                                                                   1
                                                   1
                                                          2
                                                              ′
                                                        ′
                                                   −(   −    )    = 1
                                                       1
                                                              2
                                                    (   −    )
                                                       1
                                                             2
                               Perbandingan antara nilai selisih kecepatan kedua benda sebelum
                            dan  sesudah  tumbukan  disebut  koefisien  restitusi  yang
                            dilambangkan dengan   .

                                                                    ′
                                                             ′
                                                        −(   −    )
                                                             1
                                                                    2
                                                      =   (   −    )    … (6)
                                                                   2
                                                            1
                                                           25
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51