Page 21 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 21

menemukan banyak hal menarik.       jakannya seperti perkakas rumah.
              Pertama, yang paling ditakuti oleh   Ia tidak bisa mengemukakan pan­
            wanita adalah menikah dengan se­    dangannya atau menyatakan se­
            orang                               suatu yang
              yang hanya mengikuti hawa nafsu,     dianggapnya baik. Tidak sedikit
            dan tidak mampu memikul tanggung    suami dominan, sehingga menga­
              jawab. Kedua, wanita takut memili­  baikan pendapat istri, meski banyak
            ki pasangan yang tidak melindunginya   pendapat istri sangat baik dan benar.
            dan memperhatikan kebutuhan­kebu­      Rasulullah     adalah  orang  yang
            tuhannya.                           paling tahu di bumi ini. Beliau masih
              Padahal Rasulullah    telah meng­  berkonsultasi dengan para istrinya
            himbau agar kita menunaikan tanggu­  pada beberapa masalah, dan meng­
            ng jawab yang melekat di bahu kita.   adopsi pendapat mereka jika diang­
            Rasulullah    bersabda yang artin­  gap benar.
            ya, “Kalian semua adalah pe ngasuh
            (penggembala), dan kalian semua     Suasana romantis
            akan bertanggung jawab terha-          Wanita adalah makhluk vang ter­
              dap asuhannya. Seorang suami      diri dari kumpulan perasaan dan in­
            adalah pengasuh dan penanggung      tuisi. Ia selalu cenderung untuk me­
            jawab asuh- annya....”              ngulang­ulang ungkapan ungkapan
                                                rayuan, dan sangat rindu untuk men­
            Memahami sudut pandangnya           dengarnya.
              Sungguh    sangat  disayangkan,      la sangat bahagia jika suaminya
            banyak Suami yang jika berbicara    dapat merasakan kewanitaannya,
            dengan istrinya menganggap se­      dan berupaya menciptakan suasana
            dang berbicara dengan budaknya.     cinta untuknya. Ini berbeda dengan
            Yang juga menyakitkan wanita adalah   suami yang biasanya tegasdan ku­
            menganggap suaminya mempeker­       rang suka kata­kata berbunga­bu­
                                                nga.
                                                   Di antara cara yang dapat men­
                                                jadikan perasaan seorang istri dan
                                                menjadikannya hidup bahagia  dan
                                                lebih berarti adalah mengungkapkan
                                                perasaan cinta suami, hatta di muka
                                                umum.
                                                   Banyak pria menolak atau meng­
                                                hindari cara tersebut. Padahal, Nabi
                                                pernah melakukan.
                                                   Suatu hari Amr bin Ash sedang
                                                bersama para sahabat ra bertanya,
                                                “Wahai Rasulullah, siapa orang yang
                                                paling  engkau  cintai?  beliau  men­
                                                jawab, “Aisyah.” Lalu ia bertanya lagi,
                                                “Kemudian siapa? Beliau menjawab,
                                                Ayahnya” (Abu Bakar Shiddiq).
                                                   Dengan    segala   kesederha­
                                                naan, Rasulullah    mengumumkan
                                                perasaan cintanya kepada istrinya di
                                                muka umum. Beliau mengajarkan ke­
                                                pada kita, bahwa menyatakan cinta
                                                bukanlah aib dan tidak mengurangi
                                                jati dirinya sebagai laki­laki.*



                                                       Jumadil Akhir 1443/Februari 2021 | MULIA  17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26