Page 29 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 29

ter. Sepeda motornya nyungsep ke    nya jauh dan medannya berat.
            parit.                                 “Begitulah, saat mengawali dak-
                “Ada genangan lumpur. Saya ng-  wah di sini,  jalan belum diaspal ng-
            gak  lihat karena gelap. Cuma ada   gak seperti sekarang,” katanya.
            cahaya remang dari lampu motor.          Anak-istri ditinggal berhari-hari
            Jalannya juga bergelombang se-      itu  sudah  biasa.  Belum  lagi  peng-
            dangkan saya lajunya kencang,” ke-  hasilan pun tidak jelas. Seringkali
            nang Muhaimin.                      pria kelahiran Blitar (Jawa Timur) 11
                Atas izin Allah   , meskipun ter-  Oktober 1971 ini malah harus merog-
            jatuh, ternyata  ia  masih  sang-   oh kocek sendiri untuk transportasi,
            gup  melanjutkan perjalanan.  Tapi,   tapi tak ada istilah surut langkah.
            begitu  tiba  di lokasi, mendadak      Apa motivasinya? “Satu ung-
            tangannya  tidak bisa digerakkan.   kapan dari almarhum Kiai Abdullah
            “Dua-duanya kaku, seperti tangan    Said  (pendiri Hidayatullah). Allah
            robot,” selorohnya.                 yang  ada  di  Kalimantan, juga  Allah
                Alhasil, Muhaimin harus istirahat   yang ada di tempat tugas kita. Baik
            total selama dua pekan. Tidak bisa   di Irian atau di mana saja.  Sama!”
            beraktivitas sama sekali. Karena    kata Muhaimin dengan nada suara
            tempat tinggalnya jauh, maka ia ha-  meninggi.
            rus tinggal di rumah warga binaan.     Muhaimin    juga   termotivasi
               “Teman-teman saya larang buat    oleh para da’i-da’i Hidayatullah di
            mengabari keluarga.  Tahunya istri   ber bagai  daerah  yang tak  kenal
            dan anak saya sedang berdakwah      menyerah. Baginya, dakwah adalah
            di Buntai,” ujar ayah tujuh anak ini.  meninggikan kemuliaan Islam.
               Belakangan diketahui, Muhaimin      Salah satu kuncinya adalah sila-
            mengalami dislokasi (pergeseran)    turrahim kepada berbagai elemen
            sendi bahu. Dokter menyarankan      umat dan meninggikan Allah. “Ber-
            operasi. Namun ia enggan karena     tugas  di  suatu  daerah  bisa memili-
            berdasar hasil rontgen, di sekitar or-  ki banyak teman.”
            gan itu telah ditumbuhi daging.        Berdasar pengalaman Muhaim-
               Hingga kini,  setiap  habis per-  in  selama ini, berdakwah memang
            jalanan jauh  mengendarai  se peda   tak cukup hanya dengan pandai ce-
            motor, bahu itu langsung ngilu dan   ramah.  Selain ilmu yang mumpuni,
            kram.  Apalagi  jika  cuaca  dingin,   juga butuh strategi.
            rasanya nyeri sekali. Namun itu        Misalnya    ketika    berbeda
            semua tak menyurutkan langkah       pendapat dengan  warga  binaan.
            Muhaimin untuk terus berdakwah.     Suatu saat Muhaimin tengah asyik
                                                berbincang dengan warga.
            Motivasi dan Logika                    Tatkala tiba waktu Zhuhur, ia
                Seperempat abad lebih usia Mu-  pamit sejenak untuk menunaikan
            haimin habis di medan dakwah. Pa-   shalat. Belum sempat beranjak,
            hit manisnya perjuangan sudah ken-  tiba-tiba salah seseorang  nye-
            yang dirasakan. Mulai dari sulit nya   letuk,  “Kalau  orang  melakukan
            menjangkau medan desa binaan,       shalat, itu baru kulitnya. Tapi, kalau
            kecelakaan,   menghadapi   warga    sudah mencapai  ma’rifat tingkat
            yang berbeda pemahaman, hingga      tinggi,  nggak  perlu  lagi  mengerja-
            diganggu ular jadi-jadian.          kan shalat.”
                 Sekali mengayun langkah dak-      Muhaimin tersentak. Mana bisa
            wah, Muhaimin dan kawan-kawan       begitu? Shalat kan mutlak harus
            menghabiskan waktu paling tidak     dikerjakan setiap manusia yang
            sepekan. Tidak memungkinkan bo-     mengaku beragama Islam. Tapi
            lak-balik ke pesantren karena jarak-  karena sudah masuk waktu shalat ia



                                                     Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021 | MULIA  25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34