Page 30 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 30

SOSOK



            tidak melayani debat.
               Setelah  shalat,  seorang  war-
            ga    mengajak    makan    bersa-
            ma. Saat acara makan itulah Muhaim-
            in “melancarkan” jurusnya, dengan
            logika sederhana. “Maaf, Bapak
            jangan makan dulu. Saya akan men-
            yampaikan sesuatu,”  kata  Muhaim-
            in.
               “Oh iya, silakan. Apa yang ustadz
            mau sampaikan?”
               “Bapak  tadi  bilang,  orang yang
            ma’rifatnya tinggi,  itu  nggak  perlu
            shalat.  Hanya  mengingat  Allah, su-
            dah cukup.  Sekarang kalau  bapak
            lapar, itu nasi dilihat saja. Jangan di-
            makan. Cukup melihat serta meng-
            ingat itu nasi, maka mestinya bapak
            sudah  kenyang.  Jika haus,  jangan
            minum. Ingat saja itu air, maka haus-
            nya hilang.”
               Suasana hening sejenak. Agak
            tegang.
               “Satu minggu  pak, saya tung-     lihat, sementara anak dan istrinya
            gu. Kalau  bapak sanggup melaku-     tidak melihatnya.
            kan, maka saya akan mengikuti aja-      “Saya nggak tahu kenapa selalu
            ran bapak,” tantang Muhaimin.        ada (ular) itu,” jelasnya sambil me-
               Ternyata bapak itu tak berkutik.   ngangkat bahu.
            Terdiam seribu bahasa. Sama seka-       Beberapa kali ia lihat ular itu,
            li tak sanggup menjawab, apalagi     lalu berkata, “Kalau memang makh-
            melakukannya.                        luk Allah, pindah saja dari situ. Kalau
                                                 tidak, maka saya akan bunuh kamu!”
            Ular Jadi-jadian                        Pelan-pelan ular besar itu pergi.
                 Sekitar tahun 1998, Muhaimin    Persisnya ke mana,  Muhaimin  ti-
            ditugaskan untuk merintis Pesant-    dak mengetahui.
            ren Hidayatullah Toili, Luwuk Bang-     Yang mengherankan,  dua  hari
            gai.  Lokasinya  berada  di pinggir   setelahnya  tiba-tiba  datang  se-
            makam umum.                          orang lelaki meminta maaf. “Pokok-
               Saat   itu  belum    ada   list-  nya saya minta maaf, ustadz!” la-
            rik. Jika malam  tiba,  suasana  gelap   ki-laki yang tak dikenal ini mencoba
            gulita. Penerangan  masih  menggu-   meraih tangan Muhaimin.
            nakan lampu petromak.  Itupun ha-        “Jika memang ada salah, saya
            nya digunakan di dalam rumah.        sudah maafkan,” balas Muhaimin.
               Ternyata  langkah dakwahnya          Sejak saat itu, ular besar terse-
            mengusik ketenangan seseorang.       but tidak pernah lagi menampakkan
            Ada yang merasa terganggu de-        diri.  Muhaimin  pun  mengisahkan
            ngan kehadiran warga baru seperti    peristiwa ular itu kepada seorang
            Muhaimin.                            tokoh masyarakat, yang menurutn-
                 Suatu malam, sepulang  mengi-   ya, itu ular adalah jadi-jadian yang
            si pengajian, Muhaimin melihat ular   sengaja dikirim  seseorang meng-
            sebesar betis di genteng rumah.      gunakan sihir. Wallahu a’lam.*Ibnu
            Anehnya, hanya dia yang bisa me-     Sumari


             26  MULIA | Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35