Page 43 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 43
lebih bisa bersahabat. Lembut. bangnya benih cinta para sahabat.
Bahkan terkadang lucu. Bahkan tak jarang, sikap ini ber
Binatang buas jelas ditakuti, buah keluluhan hati lawanlawan,
sebab ia berpotensi membaha hingga akhirnya memeluk Islam.
yakan diri. Maka siapa saja yang Ingat cerita Nabi yang mengu
mendapati binatang ini, sekuat rusi Yahudi tua miskin lagi buta
tenaga akan berjuang meng yang ada di pojok pasar? Adalah
hindari. Abu Bakr yang membongkar ‘mis
Salah satu contohnya adalah teri’ itu. Sepeninggal Nabi, Abu
singa. Jangankan bersua dengan Bakr bertanya kepada Aisyah, pri
nya, sekedar mendengar aungan hal amalan Rasulullah yang be
nya saja, itu sudah bikin merinding. lum ia kerjakan. Maka kata Aisyah,
Mustahil seseorang berni sudah semua beliau tunaikan, kec
at berswafoto/selfie dengan si uali kebiasaan Rasulullah yang
nga. Termasuk, umpama jika ada memberi mmakan Si Yahudi terse
singa terperosok dalam jebakan but.
yang menyengsarakannya. Siapa Bergegas lah Abu Bakar melak
berkenan menolong? sanakan tugas tersebut. Beli
Namun akan berbeda sikap au memberi suapan lembut, se
terhadap binatangbinatang jinak, bagaimana Nabi.
seperti kucing. Apalagi yang ber Sayangnya lakilaki Yahudi itu
jenis anggora, atau yang lucu dan langsung memuntahkan suapan
menggemaskan. itu. Maka disampaikan kepadanya,
Jenis binatang ini bukan ha bahwa sosok yang biasa menyua
nya dipelihara. Bagi mereka yang pinya (Rasulullah ﷺ) telah mening
maniak dan punya kemampuan gal.
finansial cukup, kucingkucing ini Kaget lah Yahudi itu. Akhirnya ia
akan hidup penuh kenyamanan, pun luluh dan memilih masuk Islam.
kadang mendapatkan makanan Bagaimana pun juga, manusia
bergizi dan perawatan maksimal. yang memiliki hawa nafsu, yang
terkadang menggelincirkan manu
Karakter Kita sia dari fitrahnya yang suci. Maka
Secara naluri kemanusian, jadilah ia sosok yang kasar, suka
semua orang menginginkan menyakiti, merusak, dan sebagain
kelembutan dan keramahan. ya.
Orang senang dengan perilaku ini. Sungguh sama halnya si bina
Siapapun yang ‘berdandan’ de tang buas. Kelompok macam ini
ngan ‘gaun’ ini dalam bersosialisa akan dijauhi oleh orangorang di
si dengan masyarakat, sudah pasti sekitarnya. Bahkan Allah dan Ra
akan diterima dan disayangi oleh sulNya tidak menyukai, selama ia
orang lain. belum taubat.
Tengoklah sejarah dari teladan Jadi, tentukanlah pilahan. Ka
kita Nabi Muhammad . Kelem rakter mana yang hendak di
butan yang menjadi karakter be melekatkan pada diri? Semua ada
liau, tidak hanya menjadi berkem timbalbaliknya.*
Jumadil Awal 1443/Januari 2022 | MULIA 39

