Page 16 - E-Modul Tematik Berbasis Kearifan Lokal, Pendidikan Lingkungan Hidup, dan Al-Qur'an Hadits Untuk Kelas IV SD/MI
P. 16
Had Lampung dipengaruhi oleh dua unsur yaitu Aksara Pallawa dan Huruf Arab.
Had Lampung memiliki bentuk kekerabatan dengan aksara Rencong, aksara Rejang
Bengkulu dan aksara Bugis. Had Lampung terdiri dari huruf induk, anak huruf, anak
huruf ganda, dan gugus konsonan jga terdapat lambang, angka dan tanda baca. Had
Lampung disebut dengan istilah Ka Ga Nga ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan dengan
huruf induk berjumlah 20 buah.
Berdasarkan peta bahasa, bahasa Lampung memiliki dua subdialek. Pertama,
subdi alek A (api) yang dipakai oleh ulun Melinting-Maringgai, Pesisir Rajabasa, Pesisir
Teluk, Pesisir Semaka, Pesisir Krui, Belalau dan Ranau, Komering dan Kayu Agung
(yang beradat Lampung Peminggir/Saibatin, serta Way Kanan, Sungkai, dan Pubian
(yang beradat Lampung Pepadun). Kedua, subdialek O (nyo) yang dipakai oleh ulun
Abung dan Menggala/Tulang Bawang (yang beradat Lampung Pepadun).
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Tuliskan lima informasi baru yang kamu dapatkan dari teks di atas!
No Informasi Baru
1
2
3
Bacalah dengan cermat teks berikut ini!
Suku Saibatin di Pesisir Lampung
Suku Saibatin mendiami daerah pesisir Lampung yang membentang dari
timur, selatan, hingga barat. Wilayah persebaran Suku Saibatin mencakup
Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus,
dan Lampung Barat. Suku Saibatin menganut sistem kekerabatan patrilineal atau
mengikuti garis keturunan ayah. Dalam suku Saibatin hanya ada satu raja adat
dalam setiap generasi kepemimpinan. Budaya Suku Saibatin cenderung bersifat
aristokratis karena kedudukan adat hanya dapat diwariskan melalui garis
keturunan.