Page 31 - E-Modul Tematik Berbasis Kearifan Lokal, Pendidikan Lingkungan Hidup, dan Al-Qur'an Hadits Untuk Kelas IV SD/MI
P. 31
Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui gaya gesek pada amplas dan kayu
dikehidupan sehari-hari bersama teman sebangkumu!
1. Siapkan amplas, dua kayu palet (kayu yang sudah tidak dignakan lagi tetapi masih
kokoh) satu berukuran 100 x 100 cm (39,4 x 39,4 inci) dan satu lagi berukuran 20 x
100 cm (47,2 x 39,24 inci), palu, linggis, sarung tangan, kacamata, paku, gergaji,
obeng dan sekrup.
2. Ambil satu palet terpisah dengan menggunakan palu dan linggis, ambillah palet yang
lebih besar. Pastikan untuk mengenakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari
serpihan dan kacamata untuk menjaga potongan-potongan terbang keluar dari mata.
3. Potong kayu menjadi delapan potongan kaki dari palet yang masing-masing 70 x 660
mm (2,8 x 26 inci). Dari empat meter (sekitar 13 kaki) dari 2 x 2 kayu, potong empat
70 x 680 mm (2,8 x 26,8 inci) untuk bingkai meja. Untuk pengikat meja potong
delapan potong dari kayu, masing-masing panjang 320 mm (12,6 inci) dengan masing-
masing ujung dipotong pada sudut 45 derajat.
4. Taruh potongan-potongan itu. Taruh bingkai meja utama bersama-sama. Untuk
masing-masing kaki meja potong dua palet bersamaan. Pasang kaki ke bingkai.
Tambahkan penguat meja untuk memperkuat kaki. Sekrup semua ini ke palet yang
tersisa dan putar tegak.
5. Semua bagian sudah terakit dengan baik dan tinggal melakukan finishing pada meja
anda sesuai dengan keinginan dan kemudian tutup dengan sepotong kaca pengaman
berukuran 100 x 100 cm.
6. Mulai dengan pengamplasan seluruh permukaan meja. Perlu mengamplas
menggunakan amplas kayu dengan grit yang kasar seperti nomor 220.amplas seluruh
permukaan rata untuk membuka pori kayu.
7. Ki ni meja kayu palet telah berdiri dengan kokoh, saatnya untuk memperlihatkan
keindahan dari seni kayu palet.