Page 11 - Flipbook
P. 11
c) Kelenjar Ludah
Di dalam rongga mulut terdapat tiga pasang kelenjar ludah. Keluarnya
ludah dapat terjadi karena adanya rangsangan penglihatan, bau, rasa, dan
pikiran tentang makanan. Ludah berfungsi untuk melarutkan makanan,
memudahkan penelanan, dan melindungi selaput mulut terhadap panas,
dingin, asam, dan basa.
Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase) yang berfungsi
mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat
(amilum) menjadi gula sederhana jenis maltosa. Kelenjar ludah yang terdapat
dalam rongga mulut adalah sebagai berikut:
(1) Kelenjar parotis, yaitu kelenjar air liur dekat dengan telinga. Kelenjar
ini menghasilkan getah hanya berbentuk air.
(2) Kelenjar submadibularis atau kelenjar ludah bawah rahang bawah.
(3) Kelenjar sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah (Fatimah.2018:24)
2) Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran berbentuk panjang yang
menyerupai tabung. Dinding kerongkongan terdiri dari otot (otot
longitudinal) yang dapat mengerut dan mengendur secara bergantian
sehingga menimbulkan gerak meremas dan mendorong makanan masuk ke
dalam lambung. Fungsi kerongkongan yaitu sebagai jalanbagi makanan
yang telah dikunyah dari mulut menuju ke lambung. Pada
kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.
Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik
dan bekerja secara sadar menurut kehendak kita.
Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar
6 detik. Makanan sebelum masuk ke dalam
esofagus akan melewati tekak atau faring.