Page 16 - Flipbook
P. 16

5)  Usus halus

                          Makanan  setelah  dicerna  di  dalam  lambung  akan  masuk  ke

                   dalam  usus  halus (intestinum). Usus halus ini sebenarnya panjang tetapi

                   melipat lipat di dalam tubuh. Usus  halus  terbagi  atas  3 bagian, yaitu:

                   Duodenum  (usus  12  jari)  Usus  dua  belas  jari  terletak  paling  dekat

                   dengan  lambung. Makanan  yang  keluar  dari  lambung  akan  langsung

                   menuju  usus dua belas jari. Di usus dua belas jari terdapat saluran dari

                   kantung empedu  dan  pankreas  sehingga  pada  usus  dua  belas  jari  terjadi

                   proses  pencernaan  secara  kimiawi. Jejenum  (usus  kosong) makanan  yang

                   sudah melewati  usus  dua  belas  jari selanjutnya akan masuk ke dalam

                   saluran usus tengah. Usus tengah merupakan  tempat  pencernaan  terakhir

                   sebelum  sari  makanan diserap.

                          Hasil akhir pencernaan pada proses ini adalah karbohidrat dipecah

                   menjadi  disakarida  dan  monosakarida,  protein  menjadi asam amino, dan

                   lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Ileum (usus penyerapan) Bagian

                   terakhir dari usus halus adalah ileum. Di sinilah sarisari makanan diserap

                   oleh  dinding  usus  halus.  Permukaan  dinding  ileum    dipenuhi    dengan

                   bagian-bagian  yang  disebut  jonjot-jonjot usus  (vili). Vili ini  berfungsi

                   untuk  memperluas  permukaan  usus halus sehingga proses penyerapan


                   menjadi sempurna. Dalam menjalankan fungsinya,  usus halus dibantu oleh
                   hati, pankreas, dan kelenjar pada dinding usus halus.


                         Setiap organ tersebut akan  mengeluarkan
                   enzim yang membantu dalam pencernaan. Hati


                   menghasilkan empedu yang di dalamnya terdapat cairan

                   empedu. Cairan empedu tersebut memiliki fungsi

                   memecah lemak agar mudah dicerna.

                   Empedu tidak  mengandung  enzim,  namun
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21