Page 24 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar

22

Mengembangkan pemahaman tentang bagaimana makhluk hidup memodifikasi materi dan

menggunakan energi akan membantu Anda menghargai bagaimana makhluk hidup berbeda dari

benda mati.
Mungkin saat SMA dulu, karakteristik Makhluk hidup terbagi menjadi beberapa item. Di

Tingkat perkuliahan ini, karakteristik Mahluk hidup disederhanakan menjadi 5 point. Apa saja itu?
(1) proses metabolisme, (2) proses generatif, (3) proses responsif, (4) proses kontrol, dan (5)

organisasi struktural yang unik. Tidak semua item karakteristik mahluk hidup tersebut, berada
pada satu waktu yang sama, misalnya saja individu yang hanya dapat berkembang biak pada

waktu waktu tertentu (menunggu waktu dewasa, atau cukup umur untuk dapat mencapai tahapan

reproduksi). Berikut uraian lebih detail mengenai 5 item tersebut :
1. Mengalami proses metabolisme

Proses metabolisme melibatkan
total semua reaksi kimia dan perubahan

energi terkait yang terjadi dalam suatu
organisme. Rangkaian reaksi ini sering

disebut sebagai metabolisme. Energi

diperlukan mahluk hidup untuk
pergerakan, pertumbuhan, dan berbagai

aktivitas lainnya. Energi yang digunakan

organisme disimpan dalam ikatan molekul
Gambar 4. Mengalami prses metabolisme
kimia yang kompleks. Ada tiga aspek

penting dari proses metabolisme, yaitu: (1) penyerapan nutrisi, (2) pengolahan nutrisi, dan (3)
eliminasi komponen yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Semua makhluk hidup memerlukan energi

untuk mendapatkan nutrisi (makanan) dari lingkungannya. Misalnya, hewan atau manusia
dengan cara heterotrof, dan tumbuhan dengan cara autotrof. Pengambilan dan pengolah nutrisi

ini bertujuan untuk pertahanan hidup tiap individu atau organisme, untuk produksi sel baru, atau

melakukan perbaikan sel, serta menyediakan (menyimpan) energi untuk kebutuhan penting
lainnya. Namun demikian, tidak semua materi yang memasuki makhluk hidup semuanya

digunakan, jika ada nutrisi yang tidak digunakan dan berbahaya bagi tubuh, maka tubuh akan
melakukan detoksifikasi sisa metabolisme yang perlu dikeluarkan dari tubuh organisme tersebut

dalam bentuk lain, misalnya saja keringat, urine, dan tinja.