Page 16 - e-modul perpajakan
P. 16
Pegawai tidak tetap yang Tidak ada PPh pasal 21 yang harus di
penghasilannya dibayar secara harian potong
belum melebihi Rp. 450.000 dan
jumlah kumulatif penghasilan yang
diterima dalam 1 bulan kalender belum
melebihi Rp. 4.500.000
Pegawai tidak tetap yang menerima
upah harian, upah mingguan, upah penghasilan kena pajak= upah/uang
satuan atau upah borongan, sepanjang saku harian yang setelah di kurangi
penghasilan kumulatif yang diterima Rp.450.000 X 5%
dalam 1 bulan kalender belum
melebihi Rp 4.500.000
Pegawai tidak tetap yang menerima Penghasilan Kena Pajak
upah harian, upah mingguan, upah = Upah/uang saku harian setelah
satuan atau upah borongan, sepanjang dikurangi PTKP sehari X 5%
penghasilan kumulatif yang diterima
dalam 1 bulan kalender telah melebihi
Rp 4.500.0000 dan kurang dari Rp
10.200.000
Penghasilan Kena Pajak dihitung
Pegawai tidak tetap yang menerima dengan menerapkan tarif pasal 17
upah harian, upah mingguan, upah
satuan atau upah borongan, sepanjang ayat (1) a UU PPh atas jumlah upah
bruto dalam satu bulan yang di
penghasilan kumulatif yang diterima
dalam 1 bulan kalender telah melebihi setahunkan setelah dikurangi PTKP
dan PPh pasal 21 yang harus di
Rp 10.200.000
potong adalah sebesar PPh pasal 21
tersebut dibagi 12
HALAMAN 12