Page 251 - Pendidikan pancasila-BG-KLS-II
P. 251
Bahan Bacaan Peserta Didik
Cerita Fabel
Kelinci yang Sombong
Di suatu hutan rimba yang lebat, terdapat
satu sungai jernih yang biasa menjadi tempat
berkumpulnya para binatang.
Pada suatu hari di tepi sungai itu, para binatang
sedang berkumpul. Mereka terlihat sedang
berbincang dengan amat seru. Salah satu
binatang yang berkumpul itu adalah Kura-kura.
Tiba-tiba, Kelinci datang dan mengacaukan
semuanya. Kelinci memang sangat suka
mengacau
“Lihatlah, teman-teman. Kakiku panjang. Aku bisa berlari cepat, tidak seperti Kura-kura,” ucap
Kelinci, sambil melirik ke arah Kura-kura.
Kura-kura yang mendengarnya pun merasa jengkel.
“Aku tidak lamban, aku hanya tak ingin terburu-buru,” balas Kura-kura.
“Akui saja jika kau memang lamban, Kura-kura,” ledek Kelinci. Ia baru puas jika teman yang
diledeknya merasa berkecil hati.
“Aku akan membuktikan bahwa aku bukan binatang yang lamban. Bagaimana jika kita lomba lari?”
tantang Kura-kura.
Mendengar tantangan Kura-kura, Kelinci tertawa terbahak-bahak. Ia mengira Kura-kura hanya
bercanda. Sementara itu, teman-teman binatang yang lain merasa kasihan kepada Kura-kura.
“Apa kau takut, Kelinci?” tanya Kura-kura.
Karena tak mau diremehkan, Kelinci langsung menerima
tantangan Kura-kura. Mereka pun sepakat akan
bertanding esok hari.
Malam itu, Kura-kura tak bisa tidur. Ia terus memikirkan
tantangannya kepada Kelinci, dan bagaimana cara
memberi pelajaran kepada Kelinci agar ia tak sombong
lagi.
Pagi harinya, semua binatang berkumpul di tepi sungai.
Mereka hendak menyaksikan pertandingan lari antara
Kura-kura dan Kelinci.
Bagian 3 | Unit Pembelajaran 3 239