Page 15 - E-MODUL BERBASIS STEM MATERI HIDROLISIS GARAM
P. 15
2
Sedangkan Hidrolisis sebagaian (parsial) adalah reaksi penguraian garam dalam
air, kation dan anion yang dihasilkan hanya sebagian bereaksi dengan air. Hidrasi adalah
proses ketika ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersususn dalam keadaan
tertentu. Hidrasi membantu menstabilkan ion ion dalam larutan dan mencegah kation
untuk bergabung kembali dengan anion. Proses hidrasi ini tidak memengaruhi pH larutan.
Garam yang terhidrasi adalah garam yang tidak mengandng ion elektrolit lemah (ion
yang dapat menghantarkan arus listrik). Hidrasi hanya terjadi pada kation dan anion dari
asam kuat dan basa kuat.
PENDALAMAN MATERI
Video Penjelasan Konsep Hidrolisis Garam
Source: https://www.youtube.com/watch?v=au53FyxuDZA
FYP 1.2 Sifat-Sifat Hidrolisis Garam
Setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan asam (anion).
Sebagian asam dan basa tergolong elektrolit kuat (asam kuat dan basa kuat),
sedangkan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah (asam lemah dan basa lemah).
Contoh asam kuat yaitu H 2SO 4, HCl, HNO 3, HI, HBr, dan HClO 4. Contoh basa kuat
yaitu NaOH, KOH, Ca(OH) 2, dan Ba(OH) 2.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat relatif lemah atau bahkan
tidak dapat bereaksi sama sekali dengan air. Sementara itu, garam yang berasal dari
asam lemah dan basa lemah relatif kuat bereaksi dengan air. Berdasarkan asam dan
basa pembentuknya, jenis garam dibedakan menjadi empat sebgai berikut.