Page 13 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 13
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
hidupnya apabila ia bisa berupaya menghidupi dirinya. Ia mencari makan, untuk itu ia
harus bekerja dan sebagainya. Semua itu memerlukan gerak.
Belajar dan penampilan gerak merupakan tantangan bagi setiap individu agar
bisa berkembang dengan baik dan bisa hidup secara layak. Keterampilan gerak dasar
tubuh harus dikuasai pada saat-saat awal dalam hidup. Penguasaan keterampilan
gerak dasar dimulai dengan tumbuhnya kemampuan mengontrol tubuh. Pengontrolan
tubuh mula-mula baru bersifat sederhana, misalnya menggapai-gapaikan tanan kearah
tertentu atau meraba suatu objek. Seperti kalau kita lihat seorang ibu yang sedang
bercanda dengan bayinya ; ibu mengaungkan mainan yang bisa berbunyi gemericing
diatas bayi yang tiduran terlentang. Bayi beraksi menggapai-gapai tangannya kearah
benda mainan yang diacungkan ibu, namun ia belum mampu memegangnya.
Kemampuan ini berkembang sampai kemudian bisa meaba atau memegang.
Gerakan berpindah (lokomotor) dan gerak memainkan sesuatu benda (gerak
manupilatif) merupakan kemampuan gerak dasar yang berkembang kemudian. Yang
termasuk gerakan berpindah misalnya; merayap, merangkak, berjalan dan berlari.
Yang termasuk gerakan manipulatif misalnya; memegang dan mempermainkan bola,
mengiring dan menyepak bola, memegang dan memukul-mukulkan tongkat dan
sebagainya. Keterampilan gerak dasar yang telah dikuasai berkembang menjadi lebih
baik dan berkembang juga kearah kemampuan mengkombinasikan dan
menganekaragamkan dalam bentuk gerakan yang semakin kompleks. Gerakan yang
kompleks adalah gerakan yang melibatkan berbagai bagian tubuh dan memerlukan
koordinasi bagian-bagain tubuh yang relatif sukar.
Penyempurnaan atau perbaikan keterampilan gerak dasar terjadi pada masa
anak-anak. Menjelang adolesensi dan pada adolesensi gerak makin kompleks bisa
dikuasai dengan kemampuan memanfaatkan keterampilan gerak sesuai dengan
kebutuhannya. Pada akhir masa adolesensi atau awal masa dewasa berbagai organ
tubuh mencapai puncak perkembangan fungsinya, dan fisik mencapai puncak
kematangannya. Pada masa itu bisa dicapai puncak kemampuan fisik dan keterampilan
gerak. Berbagai prestasi yang memerlukan kerlibatan fisik secara total bisa mencapai
puncaknya. Puncak prestasi bisa dipertahankan dalam beberapa tahun melalui aktivitas
13

