Page 34 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 34
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
negatif. Pengaruh ini tampak jelas pada bayi yang baru lahir dalam hal panjang
dan besarnya. Panjang dan besar bayi keadaannya normal bila gizi makanan ibu
diatur dengan baik berlebihan mengakibatkan bayi terlalu panjang dan terlalu
besar. Bayi yang terlalu panjang dan terlalu besar bisa menyulitkan proses
kelahiran. Sedangkan ibu yang kekurangan gizi, bayinya pendek, kecil dan
kondisi kesehatannya kurang baik.
Menu protein tinggi dibutuhkan oleh ibu hamil. Protein diperlukan untuk
pertumbuhan bayi yang dikandungnya. Kelahiran prematur lebih banyak terjadi
pada keluarga yang kekurangan gizi. Bayi prematur umumnya berat badannya
kurang.
Bayi yang lahir dengan berat badan yang kurang, cenderung mengalami
hambatan dalam perkembangannya, baik hambatan pertumbuhan fisik,
hambatan perkembangan gerak, maupun hambatan perkembangan mental.
Faktor penyebab utama kekurangan gizi pada ibu hamil adalah kondisi sosial-
ekonomi yang rendah
2. Pengaruh aktivitas fisik dan kondisi emosional
Pada saat hamil Ibu tetap perlu memerlukan aktivitas fisik, tetapi terbatas pada
aktivitas fisik ringan. Aktivitas fisik yang berat bisa menyebabkan keguguran
kandungan, apalagi bila dilakukan pada bulan-bulan awal kehamilan. Aktivitas
fisik yang berat bisa mengakibatkan kelelahan.
Ibu hamil yang terlalu sering mengalami kelelahan fisik, besarnya janin akan
menyusut atau perkembangannya tidak baik.
Kondisi emosional ibu hamil yang tidak stabil misalnya sering marah-marah atau
selalu sedih, bisa berakibat tidak baik terhadap perkembangan kejiwaan bayi
yang akan dilahirkan. Dalam perkembangannya, bayi bisa menjadi cengeng atau
terlalu perasa.
3. Pengaruh penyakit
34

