Page 40 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 40
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
7. Pengaruh Urbanisasi
Urbanisasi atau perpindahan dari desa ke kota menunjukan bahwa adanya
hubungan positif dengan pertumbuhan anak. Sejumlah penelitian
mengidentifikasi bahwa anak-anak dari keluarga yang pindah ke kota
cenderung lebih tinggi dan lebih cepat matang dibanding dengan anak-anak
yang tetap tinggal didesa.
Pengaruh urbanisasi terhadap pertumbuhan fisik merupakan pengaruh tidak
langsung. Peningkatan pertumbuhan fisik terutama hubungan dengan faktor
kegizian yang cenderung meningkat karena mengikuti pola makanan orang
kota. Anak-anak didesa cenderung lebih banyak aktivitas fisiknya, yang
kadang-kadang tidak didukung oleh jumlah kalori makanan yang memadai.
Hal ini mengakibatkan pertumbuhan kurang baik.
8. Pengaruh Jumlah Keluarga dan Status Sosioekonomik
Seperti halnya pengaruh urbanisasi, pengaruh jumlah keluarga dan status
Ekonomik terhadap pertumbuhan fisik juga bersifat tidak langsung. Jumlah
keluarga dan statusekonomik berhubungan dengan kemungkinan
kemampuan yang mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk
pertumbuhan fisik, dan kemungkinan terciptannya suasana keluarga yang
menyenangkan atau tidak ada himpitan psikososial.
Menurut hasil penelitian yang pernah dilakukan ditemukan adanya
kecenderungan bahwa anak-anak dari keluarga yang status sosiaekonomik
tinggi, pertumbuhan fisik lebih cepat dan pada umumnya lebih tinggi pada
setiap tingkatan umur dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga tingkat
sosio ekonomik yang rendah.
Mengenai pengaruh jumlah keluarga, ada kecenderungan bahwa dengan
demikian semakin banyak anak apabila tidak didukung dengan peningkatan
tingkat sosio ekonomik, anak-anak yang lahir lebih kemudian akan menurun
kecepatan pertumbuhannya dibanding anak yang lahir lebih awal. Semakin
40

