Page 67 - Delrefi. D MATERI PENG. JMOTORIK
P. 67
rs. Delrefi.D, M.Pd 2012
S1-PAUD FKIP Universitas Bengkulu
memerlukan satu tangan. Penemuan oleh Hildreth (1949) bahwa peralatan padajaman
prasejarah menunjukkan bukti umumnya dirancang untuk tangan kanan. Demikian juga
sampai sekarang. Budaya menggunakan tangan kanan secara lebih dominan telah
mengarahkan pada individu sejak anak-anak untuk terbiasa menggunakan tangan
kanannya. Akibat dan kebiasaan tersebut maka tangan kanan cenderung menjadi lebih
kuat dan lebih terampil dibanding tangan kirinya. Orang yang tangan kirinya lebih
dorninan dianggap sebagal hal yang tidak biasa atau aneh.
Pendapat yang menyatakan bahwa faktor organik yang mempengaruhi
penyebelahan pada salah satu tangan yang dominan didasarkan pada beberapa hal
yaitu:
a. Keadaan yang tidak simetris antara sisi kin dan sisi kanan beberapa organ tubuh
telah mengakibatkan ketidaksamaan kemampuan tangan kanan dan tangan kin.
Misalnya belahan otak sebelah kin (yang mengontrol tangan kanan) lebib
dominan dibanding otak bagian kanan.
b. Yang mengakibatkan kecenderungan perkembangan yang dominan pada salah
satu tangan adalah kecenderungan berfungsinya refleks penguatan leher (tonic
neck reflex) pada masa awal kehidupan bayi. Gesell (1954) menemukan bukti
bahwa refleks penguatan leher bagIan kin yang kuat pada bayi ada
hubungannya dengan kecenderungan menjadi kidal.
Di dalam penelitian mengenai perkembangan penggunaan tangan yang
dilakukan oleh Gesell dan Ames (1947) diperoleh kesim.pulan sebagai benikut:
Bayi umur 16 sampai 20 minggu cenderung lebih banyak menggunakan tangan kin
untuk menyentuh saw objek.
- Umur 20 sampai 24 minggu cenderung menggunakan tangan kanan.
- Umur 28 sampai 32 minggu cenderung rnenggunakan dua tangan lagi.
- Umur 32 minggu sampai 1 tahun cenderung menggunakan salah atu tangan
tetapi secara bergantian kanan dan kiri
67

