Page 12 - E-MODUL-SEL_ZULFA NABILA_1900008052
P. 12
4
B. PENGERTIAN SEL
Sel adalah unit terkecil dari kehidupan, yang memiliki bentuk dan ukuran
yang berbeda beda tergantung tempat dan fungsi dari jaringan yang disusunnya.
Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil mahluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan, karena semua tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-
sel. Secara fungsional, sel berfungsi untu menjalankan fungsi kehidupan
(menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunya berfungsi), kemudian
membentuk organisme.
Tubuh organisme hidup tersusun oleh sel, apabila organisme hidup
tersebut hanya memiliki satu sel termasuk organisme uniseluler seperti yeast,
protozoa, dan bakteri. Organisme yang tersusun dari banyak sel dikenal dengan
istilah organisme multiseluler, contohnya adalah manusia, hewan dan tumbuhan.
Sel mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat mahluk
hidup, maka sifat mahluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya. Setiap
sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang
dapat diwariskan dan mengarahkan aktivitas sel tersebut. Oleh karena itu sel juga
merupakan unit hereditas atau pewaris yang menurunkan sifat genetis dari suatu
generasi ke genarasi berikutnya.
C. KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL
Sel tersusun atas komponen-komponen kimiawi yang meliputi unsur dan
senyawa.
1. Unsur
Unsur-unsur kimia penyusun sel dapat dibedakan menjadi unsur makro dan
unsur mikro.
a) Unsur makro, merupakan unsur-unsur yang ditemukan dalam jumlah besar.
Unsur-unsur makro penyusun sel yaitu, Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen
(O), Nitrogen (N), Kalsium (Ca), Fosfor (P), Sulfur (S).
SEL UNTUK SMA/MA KELAS XI ZULFA NABILA