Page 13 - E-MODUL-SEL_ZULFA NABILA_1900008052
P. 13
5
b) Unsur mikro, meupakan unsur yang dapat ditemukan dalam jumlah sedikit.
Unsur-unsur mikro penyusun sel yaitu, Ferum (Fe), Chlor (Cl), Kalium (K),
Natrium (Na), Magnesium (Mg), Iodin (I), dan unsur lain.
2. Senyawa
Senyawa penyusun sel terdiri atas senyawa organik dan senyawa anorganik
a. Senyawa organik penyusun sel yaitu karbohidrat, lemak dan protein
1) Karbohidrat, tersusun atas atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen
(O). Karbohidrat merupakan sumber energi dan komponen penting untuk
dinding sel.
2) Protein, merupakan polimer dri asam amino yang saling berikatan dengan
ikatan peptida. Selain asam amino, protein juga tersusun atas karbon,
hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Di dalam sel, protein berperan memantau
permeabilitas selaput sel, membentuk organel-organel sel, membentuk
memran plasma bersama lemak dan karbohidrat, dan regenerasi sel
3) Lipid mencakup asam lemak, lemak netral, fosfolipid, glikolipid, terpen,
dan streroid. Asam lemak berperan penting sebagai penyusun selaput
plasma. Selain itu lipi berfungsi sebagai sumber energi cadangan bagi sel.
b. Senyawa anorganik yang menyusun sel yaitu air, garam-garam mineral dan gas
1) Air merupakan komponen utama dalam protoplasma yang dapat
ditemukan dalam jumlah yang cukup besar. Air berperan sebagai media
berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam sel karena air dapat
melarutkan unsur dan senyawa kimia lainnya.
2) Proses ionisasi dalam protoplasma melibatkan senyawa asam, basa, dan
garam-garam mineral. Garam-garam mineral mengalami ionisasi
membentuk ion positif dan ion negatif. Ionn-ion tersebut berfungsi untuk
mempertahankan tekanan osmotik dan keseimbangan asam basa dalam sel.
SEL UNTUK SMA/MA KELAS XI ZULFA NABILA