Page 31 - IPS Kelas VII

4) Hubungan Nilai dengan Norma Smart Learning

Setelah mempelajari nilai dan norma, kalian dapat mengetahui perbe­
daan keduanya, yaitu sebagai berikut. Pindai QR Code berikut.
a) Nilai merupakan bentuk ekspresi individu, kelompok masya rakat

tentang baik dan buruk, benar atau salah yang diguna kan sebagai
pedoman bertingkah laku, sedangkan norma merupakan wujud
konkret dari nilai, yaitu berupa aturan bertingkah laku.
b) Nilai lebih dulu terbentuk dibandingkan norma. Norma ter ben­
tuk setelah berfungsi untuk mengikat pelaksanaan nilai.
Sumber: https://bit.ly/3LcPWiV
c) Nilai masih bersifat abstrak, sedangkan norma bersifat kon kret. Catatlah hal­hal penting apa saja
d) Nilai belum dilengkapi sanksi, sedangkan norma sudah dengan yang kalian dapat dan buatlah
sanksi kesimpulan.
e) Niliai belum tertulis, norma ada yang tertulis dan tidak ter tulis.

Soal Tantangan

Dalam kehidupan sehari­hari masih terdapat orang yang Jawablah pertanyaan berikut!
melanggar norma. Contohnya adalah seorang anak 1. Mengapa masih terdapat orang yang melanggar
di bawah umur mencuri uang kotak amal di sebuah berbagai norma, meskipun harus dipenjara, bahkan
masjid. Aksi pencurian tersebut sudah dilakukan dua kali kehilangan nyawa?
dengan total uang yang diambil sekitar Rp500.000,00. 2. Menurut kalian, bagaimanakah cara menegakkan
Hasil curian tersebut digunakan untuk bermain game norma?
online. Karena anak tersebut masih di bawah umur
maka diserahkan kepada Dinas Keluarga Berencana, 3. Peran teknologi informasi dan komunikasi akhir­
Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak akhir ini sangat dominan sebagai agen atau media
dengan pendampingan dari orang tua dan diproses sesuai sosialisasi, lakukan identifikasi dampak positif dan
dengan prosedur diversi. negatif yang kalian ketahui!

B. Tradisi Lokal Masyarakat Indonesia

Pernahkah kalian mendengar cerita turun­temurun yang berasal
dari tempat tinggal kalian? Bagaimana tanggapan kalian tentang
cerita tersebut? Cerita mengenai asal mula terjadinya suatu
tempat, kepahlawanan, dan kepercayaan merupakan bagian
dari sejarah lisan. Ada berbagai macam cara yang dilakukan
masyarakat dalam mewariskan nilai­nilai sejarah dan kebudayaan
seperti adat istiadat. Pada masyarakat praaksara, masyarakatnya
belum mengenal tulisan maka proses pewarisan kebudayaannya
dilakukan secara lisan dari mulut ke mulut dan turun­temurun.
Proses kebiasaan masyarakat untuk mewariskan budaya kepada
generasi penerus yang dilakukan secara lisan disebut tradisi lisan.
Sumber: https://bit.ly/3wct6Rz

Gambar 1.22 Seni teater Betawi

Bab I Lingkungan Sosial Ekonomi 19