Page 40 - IPS Kelas VII

b. Mitos
Mitos atau mite (myth) menceritakan tentang kejadian alam
semesta, dunia, bentuk topografi manusia, dan petualangan
para dewa beserta kisah percintaannya. Mitos memiliki
latar belakang sejarah dan dipercayai oleh suatu masyarakat
sebagai cerita yang benar­benar terjadi. Contohnya adalah
Dewi Sri sebagai dewi kesuburan, Jaka Tarub dan Dewi
Nawangwulan, Nyi Roro Kidul, dan sebagainya.
Mitos terbentuk dari pikiran manusia yang tidak mau
menerima begitu saja fenomena alam yang ditangkap oleh
panca indranya. Ciri­ciri mitos adalah sebagai berikut.

Sumber: https://bit.ly/3mJZyYb 1) Diyakini sebagai cerita yang benar­benar terjadi bagi
Gambar 1.31 Mitos Dewi Sri sebagai penganut atau kelompok masyarakat.
dewi kesuburan 2) Ceritanya dianggap keramat dan suci.
3) Ceritanya sederhana terdiri atas beberapa motif dan plot.
Mitos mempunyai fungsi dalam kehidupan di masyarakat, yaitu sebagai
berikut.
1) Pegangan dalam membina kesetiakawanan sosial masya ra kat dalam
Tugas 1.14 kelompok.
2) Sarana pendidikan yang efektif menanamkan nilai­nilai budaya, norma,
1. Buatlah kelompok terdiri dan keyakinan tertentu.
atas 3–4 orang.
2. Carilah lima contoh mitos 3) Mengembangkan simbol­simbol dan menjelaskan fenomena alam
yang ada di lingkungan yang dihadapi.
sekitar kalian!
3. Diskusikan bersama ke­ c. Legenda
lom pok mengenai hasil Legenda adalah cerita rakyat yang berhubungan dengan peristiwa sejarah
mitos temuan kalian dan mengenai asal­usul tempat disertai dengan kesaktian, keistimewaan, maupun
presentasikan hasilnya di keajaiban tokohnya. Cerita rakyat oleh masyarakat penganutnya dianggap
depan kelas.
sebagai sesuatu yang benar­benar terjadi sehingga seringkali dianggap
sebagai sejarah kolektif (folkstory).
Jan Harold Bruvand (dalam Danandjaja, 2002), menggolongkan legenda
menjadi empat kelompok, yaitu legenda keagamaan (religious legends), legenda
setempat (local legends), legenda alam gaib (supernatural legends), dan legenda
perseorangan (personal legends).

1) Legenda Keagamaan

Legenda keagamaan bercerita tentang orang­orang yang diang gap suci
atau saleh. Legenda ini masih hidup di kalangan masya rakat sebagai
tradisi lisan. Di Pulau Jawa, contoh legenda keagamaan yang tetap
hidup adalah kisah Wali Sanga. Keberadaan Wali Sanga mudah
dikenali dari makam­makam beliau yang sering diziarahi. Peziarah
mendapat cerita legenda orang suci dari penunggu makam atau juru
kunci.

28 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII