Page 100 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI
P. 100

b.  VLSM (Variable Length Subnet Mask)
               VLSM adalah teknik pengalamatan yang memungkinkan penggunaan subnet mask
               dengan panjang yang berbeda untuk subnet yang berbeda dalam jaringan yang
               sama. Adapun dengan menggunakan VLSM, dapat dilakukan pemilihan subnet
               mask yang tepat untuk setiap subnet dalam jaringan, berdasarkan jumlah host yang
               diperlukan. Hal ini membantu dalam penggunaan alamat IP secara lebih efisien
               karena memungkinkan subnet yang lebih besar untuk jaringan dengan banyak
               host dan subnet yang lebih kecil untuk jaringan dengan sedikit host.
                   Pada jaringan yang menggunakan VLSM, subnet mask 192.168.0.0/26 digunakan
               untuk subnet yang memerlukan 62 host, sedangkan subnet mask 192.168.0.64/28
               digunakan untuk subnet yang memerlukan 14 host.
                   CIDR dan VLSM digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alamat
               IP dalam jaringan. Adanya teknik ini, administrator jaringan dapat memanfaatkan
               alamat IP yang tersedia secara optimal, menghindari pemborosan alamat IP yang
               tidak digunakan, dan memungkinkan perancangan jaringan yang lebih fleksibel
               dan scalable.
                   Pengalamatan jaringan VLSM (Variable Length Subnet Masking) juga memiliki
               sejumlah manfaat yang signifikan dalam pengaturan dan penggunaan alamat IP
               dalam jaringan. Berikut beberapa manfaat utama pengalamatan jaringan VLSM.
               1)  Efisiensi Penggunaan Alamat IP
                   VLSM memungkinkan penggunaan alamat IP yang lebih efisien dengan
                   membagi subnet menjadi sub-subnet yang lebih kecil dan lebih presisi.
                   Adapun dengan menggunakan VLSM, Anda dapat mengalokasikan alamat IP
                   secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan setiap subnet. Hal ini menghindari
                   pemborosan alamat IP yang sering terjadi dalam pengalamatan tradisional
                   berdasarkan kelas jaringan.
               2)  Penyederhanaan Pengelolaan Jaringan
                   Pada VLSM subnetting dapat dilakukan dengan lebih presisi dan fleksibilitas.
                   Anda dapat membagi subnet menjadi sub-subnet dengan panjang subnet mask
                   yang berbeda-beda, sesuai dengan jumlah perangkat atau pengguna yang
                   membutuhkan alamat IP. Hal ini memudahkan pengelolaan jaringan yang
                   kompleks dengan kebutuhan subnet yang beragam.
               3)  Optimalisasi Penggunaan Alamat IP
                   Pada VLSM alamat IP dapat dialokasikan dengan lebih optimal. Misalnya jika
                   dalam satu subnet terdapat jumlah perangkat yang lebih sedikit dibandingkan
                   dengan subnet lainnya, maka subnet tersebut dapat diberikan blok alamat IP
                   yang lebih kecil. Hal ini mengurangi pemborosan alamat IP dan membebaskan
                   alamat IP untuk subnet lain yang membutuhkannya.






               86      Teknik Komputer dan Jaringan SMK/MAK Kelas XI
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105