Page 98 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI
P. 98

3)  Pengelolaan Jaringan
                   Adapun dengan menggunakan pengalamatan jaringan yang tepat, pengelola
                   jaringan dapat mengelola dan mengontrol alamat IP yang digunakan dalam
                   jaringan dengan lebih efisien dan efektif.
               4)  Pemisahan Lalu Lintas Jaringan
                   Teknik subnetting pada pengalamatan jaringan memungkinkan pemisahan lalu
                   lintas jaringan dalam subnet yang lebih kecil. Hal ini membantu pengelola
                   jaringan untuk mengatur dan mengelola lalu lintas jaringan dengan lebih baik
                   dan menjaga keamanan jaringan.
               5)  Memudahkan Pengguna dalam Mengakses Jaringan
                   Adapun dengan menggunakan layanan DNS, pengalamatan jaringan memung-
                   kinkan pengguna untuk mengakses perangkat dalam jaringan dengan meng-
                   gunakan nama yang mudah diingat daripada alamat numerik yang rumit.
               6)  Keamanan Jaringan
                   Pengalamatan jaringan yang tepat dan efisien dapat membantu dalam menjaga
                   keamanan jaringan dengan mencegah terjadinya konflik alamat dan memastikan
                   bahwa perangkat-perangkat dalam jaringan hanya dapat diakses oleh perangkat
                   yang sah.
                   Pengalamatan jaringan memiliki fungsi penting dalam jaringan komputer.
               Adapun dengan menggunakan pengalamatan jaringan yang tepat dan efisien,
               pengelola jaringan dapat mengelola dan mengontrol alamat IP yang digunakan
               dalam jaringan dengan lebih baik, menjaga keamanan jaringan, dan memudahkan
               pengguna dalam mengakses jaringan.
               4.   Pengalamatan Jaringan CIDR dan VLSM

               CIDR (Classless Inter-Domain Routing) dan VLSM (Variable Length Subnet
               Mask) adalah dua konsep yang digunakan dalam pengalamatan jaringan untuk
               mengoptimalkan penggunaan alamat IP.

               a.  CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
               CIDR mengacu pada pengelompokan alamat IP berdasarkan panjang subnet mask
               yang dapat bervariasi, tidak terikat pada pembagian kelas tradisional seperti A, B,
               dan C. Pada CIDR, subnet mask digunakan untuk menentukan bagian dari alamat
               IP yang merujuk ke jaringan dan bagian yang merujuk ke host. Adapun dengan
               menggunakan CIDR, dapat dilakukan penggabungan alamat IP yang lebih efisien
               dan memungkinkan alokasi alamat secara fleksibel.
                   Contoh  penggunaan  CIDR  adalah  alamat  IP  192.168.0.0/24  menunjukkan
               bahwa 24 bit pertama digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, dan 8 bit
               terakhir digunakan untuk mengidentifikasi host.





               84      Teknik Komputer dan Jaringan SMK/MAK Kelas XI
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103