Page 55 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI
P. 55
1) Analisis Kebutuhan Bisnis
Lakukan analisis kebutuhan bisnis yang komprehensif untuk memahami per-
syaratan jaringan saat ini dan perkiraan pertumbuhan di masa depan. Pertim-
bangkan faktor-faktor seperti jumlah pengguna yang diharapkan, volume data
yang akan ditangani, jenis aplikasi yang akan digunakan, dan layanan yang
akan diimplementasikan. Dengan memahami kebutuhan bisnis dengan baik,
Anda dapat merancang arsitektur jaringan yang sesuai dan dapat berkembang.
2) Skalabilitas Horizontal
Pertimbangkan skalabilitas horizontal dalam desain jaringan. Ini mencakup
kemampuan untuk menambahkan dan menghapus perangkat keras atau sumber
daya jaringan secara horizontal. Misalnya, jika jumlah pengguna meningkat,
mempertimbangkan untuk menggunakan anggota tambahan dalam cluster
server atau menambahkan switch atau router tambahan untuk mengelola lalu
lintas yang lebih besar. Dengan pendekatan ini, Anda dapat meningkatkan
kapasitas jaringan dengan menambahkan lebih banyak sumber daya.
3) Skalabilitas Vertikal
Pertimbangkan juga skalabilitas vertikal dalam desain jaringan. Ini melibatkan
kemampuan untuk meningkatkan kapasitas perangkat keras atau sumber daya
jaringan yang ada. Misalnya, jika aplikasi yang digunakan membutuhkan daya
proses yang lebih tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan
kapasitas CPU atau memori pada server. Dengan pendekatan ini, Anda dapat
meningkatkan kinerja dan kapasitas perangkat keras yang ada.
4) Desain Modular
Rancang arsitektur jaringan dengan pendekatan modular. Pisahkan fungsi dan
komponen jaringan menjadi modul terpisah yang dapat ditingkatkan secara
independen sesuai kebutuhan. Misalnya, gunakan switch modular dengan
slot yang dapat diisi dengan modul tambahan sesuai kebutuhan lalu lintas.
Pendekatan modular memudahkan peningkatan kapasitas atau penggantian
komponen tanpa mempengaruhi keseluruhan jaringan.
5) Virtualisasi
Pertimbangkan penggunaan teknologi virtualisasi untuk meningkatkan skala-
bilitas. Dengan menggunakan virtualisasi, Anda dapat membagi sumber daya
fisik menjadi mesin virtual yang terpisah. Ini memungkinkan penyesuaian
kapasitas dan alokasi sumber daya secara dinamis sesuai permintaan. Misalnya,
menggunakan virtualisasi server untuk membuat mesin virtual tambahan saat
dibutuhkan, atau menggunakan jaringan software-defined network (SDN) untuk
mengatur dan mengelola jaringan secara fleksibel.
Bab I Perencanaan Jaringan 41