Page 53 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI

jaringan secara aktif, Anda dapat mengidentifikasi dan merespons serangan
dengan cepat.
7) Pelatihan Pengguna
Berikan pelatihan keamanan kepada pengguna jaringan Anda. Ajarkan mereka
praktik keamanan yang baik, seperti menghindari membuka lampiran email
yang mencurigakan, tidak memberikan informasi pribadi atau rahasia secara
sembarangan, dan memperbarui sandi secara teratur. Kesadaran keamanan
yang baik dapat membantu mengurangi risiko serangan.

8) Audit Keamanan
Lakukan audit keamanan secara berkala untuk memeriksa kepatuhan terha dap
kebijakan keamanan, mendeteksi kerentanan baru, dan mengevaluasi efekti-
vitas langkah-langkah keamanan yang ada. Audit keamanan dapat melibatkan
pemeriksaan konfigurasi perangkat, pemindaian kerentanan, dan pengujian
penetrasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menerapkan langkah-
langkah keamanan yang tepat untuk melindungi jaringan Anda dari ancaman
keamanan dan meminimalkan risiko serangan. Penting untuk menjaga keamanan
jaringan secara terus-menerus dan mengupdate praktik keamanan sesuai dengan
perkembangan teknologi dan ancaman baru yang muncul.
e. Menggunakan Redundansi dan Meningkatkan Ketersediaan Jaringan
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menggunakan
re dundansi dan meningkatkan ketersediaan jaringan.
1) Identifikasi Poin Kelemahan
Identifikasi perangkat keras dan jalur komunikasi yang merupakan titik
kelemahan atau sumber potensial kegagalan dalam jaringan Anda. Ini dapat
mencakup router, switch, server, kabel jaringan, atau jalur koneksi eksternal.
Dengan mengetahui titik-titik ini, Anda dapat merancang solusi redundansi
yang tepat.

2) Redundansi Perangkat Keras
Cadangkan perangkat keras jaringan dengan menggunakan perangkat yang
sama atau sejenis sebagai backup. Misalnya, jika Anda memiliki router utama,
pertimbangkan untuk memiliki router cadangan yang dapat mengambil alih jika
router utama mengalami kegagalan. Pastikan perangkat cadangan dikonfigurasi
dengan benar sehingga dapat dengan cepat mengambil alih fungsionalitas jika
diperlukan.
3) Redundansi Jalur Komunikasi
Pastikan Anda memiliki jalur komunikasi yang redundan untuk menghindari
kegagalan koneksi tunggal. Ini dapat dicapai dengan menggunakan jalur
komunikasi yang berbeda atau menggunakan layanan penyedia yang berbeda.

Bab I Perencanaan Jaringan 39