Page 57 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI

2) Sistem Manajemen Jaringan (NMS)
Pilih dan implementasikan sistem manajemen jaringan (NMS) yang sesuai
dengan kebutuhan Anda. NMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan
Anda memantau dan mengelola perangkat jaringan, koneksi, dan layanan. NMS
dapat memberikan informasi tentang kinerja jaringan, membantu melacak
kegagalan atau masalah, dan memungkinkan manajemen konfigurasi perangkat
jaringan. Pilih NMS yang kompatibel dengan perangkat jaringan yang Anda
gunakan dan yang mendukung fitur-fitur pemantauan dan manajemen yang
Anda perlukan.
3) Pemantauan Kinerja Jaringan
Konfigurasikan alat pemantauan kinerja jaringan untuk memantau parameter
kinerja penting, seperti penggunaan CPU, penggunaan bandwidth, latensi
jaringan, atau jumlah paket yang hilang. Dengan memantau kinerja ini, Anda
dapat mengidentifikasi bottleneck atau masalah kinerja lainnya dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan jaringan.
4) Pemantauan Ketersediaan Jaringan
Gunakan alat pemantauan ketersediaan jaringan untuk memastikan bahwa
pe rangkat jaringan dan jalur komunikasi tetap tersedia. Alat ini dapat mem-
berikan notifikasi ketika ada perangkat yang tidak aktif atau ketika koneksi
jaringan terputus. Dengan pemantauan ketersediaan yang tepat, Anda dapat
merespons dengan cepat terhadap kegagalan dan meminimalkan dampaknya
pada ketersediaan layanan.
5) Pemantauan Keamanan Jaringan
Implementasikan alat pemantauan keamanan jaringan untuk mendeteksi an-
caman atau serangan jaringan. Alat ini dapat memantau lalu lintas jaringan, me-
nganalisis pola lalu lintas yang mencurigakan, dan memberikan peringatan jika
ada aktivitas yang mencurigakan. Pemantauan keamanan jaringan membantu
Anda menjaga integritas jaringan dan melindungi data sensitif dari ancaman
yang mungkin.
6) Konfigurasi Peringatan
Atur konfigurasi peringatan di alat pemantauan dan manajemen jaringan
Anda untuk memberi tahu Anda ketika terjadi masalah atau ketika parameter
kritis mencapai batas tertentu. Misalnya, Anda dapat mengatur peringatan
untuk mengirimkan notifikasi jika penggunaan bandwidth melebihi ambang
batas tertentu atau jika perangkat jaringan menjadi tidak aktif. Konfigurasi
peringatan yang tepat memungkinkan Anda untuk merespons dengan cepat
terhadap situasi yang memerlukan tindakan.

Bab I Perencanaan Jaringan 43