Page 61 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI
P. 61
Info
Jaringan Peer-to-Peer (P2P)
Jaringan Peer-to-Peer (P2P) tidak memerlukan dedicated server. Setiap komputer diberikan izin
untuk berbagi sumber daya, namun masalah dapat terjadi jika komputer yang menyediakan sumber
daya mati. Salah satu keuntungan dari arsitektur jaringan P2P adalah biaya yang lebih murah karena
tidak perlu menyediakan dedicated server. Selain itu, jika satu komputer berhenti bekerja atau mati,
komputer lain tetap dapat berfungsi. Jaringan P2P juga mudah diatur dan dipelihara karena setiap
komputer dikelola secara independen. Namun, ada beberapa kekurangan dari P2P. Tidak dapat
mencadangkan data karena data tersebar di lokasi yang berbeda dan tidak ada sistem terpusat.
Jaringan P2P juga memiliki masalah keamanan karena perangkat dikelola sendiri oleh pengguna
dan tidak ada kontrol sentral.
Sumber: https://www.trivusi.web.id/2022/08/jaringan-komputer.html
Latihan
Lakukan kegiatan berikut!
Arsitektur jaringan client-server adalah model yang digunakan dalam komunikasi
jaringan yang memungkinkan komputer klien untuk meminta layanan dari server
yang terhubung ke jaringan. Adapun dalam model ini, server bertindak sebagai
pusat kontrol dan menyediakan sumber daya yang diminta oleh klien, seperti
file, data, dan aplikasi. Klien, di sisi lain, bertanggung jawab untuk meminta dan
menggunakan layanan dari server. Arsitektur jaringan client-server umumnya
digunakan dalam lingkungan bisnis dan industri, serta dalam aplikasi web dan
layanan cloud computing. Gambarkan sebuah diagram yang menjelaskan arsitektur
jaringan client-server dan jelaskan bagaimana model ini digunakan dalam bisnis
dan industri, serta berikan contoh kasus penggunaannya dalam kehidupan sehari-
hari! Kerjakan menggunakan aplikasi pengolah kata dan kumpulkan kepada
guru Anda dalam bentuk soft file!
B. Kebutuhan Teknis Pengguna Jaringan
Kebutuhan teknis pengguna jaringan adalah persyaratan atau hal-hal yang
dibutuhkan oleh pengguna jaringan agar dapat terhubung dengan jaringan
secara stabil dan aman, seperti perangkat keras dan lunak, protokol jaringan,
keamanan jaringan, pengetahuan tentang konfigurasi jaringan, dan kemampuan
troubleshooting untuk mengatasi masalah jaringan yang mungkin terjadi.
Bab I Perencanaan Jaringan 47