Page 9 - Geografi SMA Kelas X
P. 9
Soal Tantangan
Banyak pengertian geografi yang dikemukakan oleh para ahli, seperti Eratosthenes,
Carl Ritter, James E. Preston, Elsworth Huntington, dan R. Bintarto. Setiap tokoh
mempunyai sudut pandang untuk mendefinisikan geografi.
Jawablah pertanyaan berikut! Soal Tantangan
1. Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interelasi manusia dan Soal yang menguji siswa untuk berpikir tingkat
habitatnya. Apakah makhluk hidup lainnya tidak dipelajari dalam ilmu
geografi? tinggi secara kreatif.
2. Setiap ahli memiliki pendapat yang berbeda mengenai pengertian geografi.
Menurut kalian, mengapa begitu banyak pengertian mengenai geografi yang
berbeda?
3. Jika geografi mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer,
mengapa kalian perlu mempelajari geografi?
Tokoh
Tokoh Carl Ritter (1779-1859), seorang ahli geografi Jerman. Carl
Memuat profil seseorang yang pemikiran Ritter lahir di Uedlinburg, salah satu dari enam bersaudara
atau karyanya memengaruhi jalannya sebuah dari seorang dokter yang dihormati, F.W. Ritter. Ia sebagai
peristiwa penting dan berpengaruh dalam salah satu pendiri geografi modern. Dari tahun 1825
perkembangan ilmu pengetahuan. hingga kematiannya, ia menduduki kursi pertama dalam
geografi di Universitas Berlin.
Sumber: https://bit.ly/3ttfQaC
Tugas 1.7 Tugas
1. Buatlah kelompok terdiri atas dua anggota! Berisi sarana untuk melatih diri dan menunjang
2. Perhatikan peta sumber daya mineral, batu bara, dan panas bumi di Lampung! pencapaian hasil belajar yang optimal pada
3. Coba kalian identifikasi wilayah-wilayah mana saja yang mempunyai potensi sumber daya mineral, batu bara, dan
panas bumi yang sangat tinggi sampai yang rendah. setiap bab dalam bentuk diskusi, pengamatan,
4. Kemudian, coba analisis mengapa terjadi perbedaan potensi tersebut? kunjungan, dan kegiatan lainnya yang dilakukan
5. Diskusikan dengan teman kalian dan presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
secara individu atau kelompok.
Fakta Geografi
Fakta Geografi TNBKDS Perketat Pengamanan Ancaman Keruskan Hutan Sepanjang Jalan Nanga Era–Kaltim
Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) Wilayah Kapuas Hulu, Arief Mahmud
Memuat informasi tambahan yang berkaitan menyambut baik dukungan Ketua Komisi V DPRI RI, Lasarus dalam hal pengamanan dan perlindungan dari ancaman
dengan materi bab yang bersangkutan dengan kerusakan hutan di sepanjang jalan paralel dari Nanga Era Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar ke batas
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
tujuan agar siswa memeroleh wawasan yang “Pastinya konsep seperti ini sudah ada, hanya tinggal bagaimana mengim plementasikan dengan seluruh stakeholder
luas mengenai materi yang dibahas. terkait, untuk sama-sama melakukan pengamanan dan perlindungan dari ancaman kerusakan hutan di sepanjang jalan
paralel dari Nanga Era Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar ke batas Provinsi Kalimantan Timur tersebut,”
ujarnya, Rabu 4 Agustus 2021.
Arief Mahmud menjelaskan, dalam hal tersebut kalau pihaknya telah menyampaikan ke BPJN Kalimantan Barat,
dan sudah menyusun kajian aspek konservasi (Ecoroad) pembangunan jalan di dalam Taman Nasional Betung Kerihun.
Rangkuman
1. Geografi berasal dari kata geographein. Geo artinya yaitu analisis keruangan, kelingkungan atau
bumi, graphein artinya deskripsi atau gambaran. ekologi, dan kompleks wilayah.
Secara etimologis, geografi diartikan sebagai 4. Pendekatan keruangan merupakan ciri
gambaran tentang permukaan bumi. khas ilmu geografi. Analisis dalam sudut Rangkuman
2. Objek ilmu geografi dibagi dua, yaitu sebagai pandang keruangan ini dibagi tiga aspek, Berisi ringkasan materi yang terdapat dalam
berikut. yaitu pendekatan topik, pendekatan aktivitas setiap akhir bab dengan tujuan agar siswa lebih
a. Objek material merupakan fenomena manusia, dan pende katan regional.
geosfer yang menjadi inti materi geografi 5. Pendekatan kelingkungan berhubungan erat mudah mempelajari garis besar materi pada
berupa atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dengan pola hubungan aktivitas manusia bab yang sudah dipelajari.
dan antroposfer. terhadap alam beserta dampak yang ditimbul-
b. Objek formal merupakan cara pandang kannya.
dan pendekatan di dalam pengkajian objek 6. Pendekatan kompleks kewilayahan merupakan
material geosfer. pendekatan yang spesifik dan menekankan
adanya hubungan antarwilayah. Contohnya
Kelengkapan Buku vii