Page 24 - Seni Rupa Kelas VII
P. 24
Tugas 1.4 Bentuk pada seni rupa mempunyai garis dan ruang sehingga yang
terdapat dalam bentuk bidang dua dimensi menjadi garis yang membentuk
1. Gambarlah bentuk non- ruang pada bidang dan pada bentuk tiga dimensi dibatasi oleh garis
geometris, baik manusia, imajiner. Dalam hal ini bentuk sangat tergantung dari keberadaan garis
tumbuhan, maupun he- yang menentukan bentuk. Bentuk mempunyai dua macam jenis, yaitu
wan. bentuk geometris dan bentuk nongeometris. Adapun berikut ini penjelasan
2. Tuangkan kreativitas ka-
lian dalam melakukan pe- mengenai bentuk tersebut.
warnaan dengan menggu- 1) Bentuk Geometris
nakan pensil warna mau-
pun krayon. Bentuk geometris merupakan bentuk yang memiliki garis sudut yang
3. Perhatikan keselarasan tegas, lurus, serta teratur. Bentuk geometris mempunyai dua jenis
dan kombinasi warna yang bentuk, yaitu bentuk kubistis dan bentuk silindris.
dipilih untuk mencapai a) Bentuk kubistis adalah bentuk yang menyerupai bentuk dasar
hasil akhir yang menarik.
kubus atau balok.
b) Bentuk silindris adalah bentuk dasar yang menyerupai silinder
atau tabung, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
2) Bentuk Nongeometris
Bentuk nongeometris merupakan bentuk yang tidak memiliki ukuran
pasti atau tidak sesuai alat ukur. Bentuk nongeometris berupa bentuk
yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.
e. Ruang
Ruang merupakan unsur seni rupa dari kumpulan dimensi yang terdiri dari
panjang lebar dan tinggi serta memiliki sifat dua dimensi dan tiga dimensi.
Unsur ruang atau kedalaman pada karya dua dimensi bersifat semu (maya)
karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok,
cembung, jauhdekat, dan sebagainya. Terdapat pula ruang dalam karya
tiga dimensi yang dapat dirasakan langsung oleh pengamat, seperti halnya
ruangan dalam rumah dan serta ruang kelas. Ruang dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu ruang dalam bentuk nyata dan bentuk khayalan. Contoh
dari ruang bentuk nyata adalah ruangan pada kamar dan ruangan pada
patung. Sementara itu, ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan
yang terkesan dari sebuah lukisan.
f. Warna
Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui tujuh spektrum
warna dalam ilmu Fisika, seperti halnya warna pelangi. Secara teori warna
dapat dipelajari melalui dua pendekatan salah satunya adalah teori warna
berdasarkan pigmen warna (goethe), yakni butiran halus pada warna. Kesan
yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1) Warna primer adalah warna yang tidak bisa diperoleh dari campuran
warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning, dan biru.
Sumber: https://bit.ly/3Hzjnwc
Gambar 1.8 Warna analogus letaknya 2) Warna sekunder adalah warna yang didapatkan dari hasil pencampuran
berada dalam lingkaran warna antara dua warna primer, misalkan warna ungu, jingga, dan hijau.
10 Seni Rupa SMP/MTs Kelas VII