Page 29 - Seni Rupa Kelas VII
P. 29
e. Asas-Asas Rupa Dasar Dua Dimensi
Asasasas pada rupa dasar dua dimensi digunakan untuk menyusun unsur
rupa yang terdapat pada komposisi desain rupa dasar dua dimensi. Prinsip
prinsip desain dan gambar digunakan pada asasasas rupa dasar dua dimensi
berupa repetisi, struktur, kemiripan, gradasi, radiasi, anomali, kontras,
konsentrasi, dan tekstur.
1) Repetisi/Pengulangan (Repetition)
Repetisi adalah salah satu metode merancang yang paling sederhana.
Repetisi banyak digunakan dalam berbagai hal. Motif pada kain tekstil
sering melakukan repetisi, menjadikannya tampak sederhana namun
“berwarna” melalui pengulangan motifnya. Melakukan repetisi pada
wujud yang sama atau mirip dapat memberikan keharmonisan dan
variasi yang menarik secara sekaligus. Jenisjenis repetisi antara lain,
repetisi bentuk, repetisi ukuran, repetisi warna, repetisi tekstur,
repetisi arah, repetisi posisi, repetisi ruang, dan repetisi gravitasi.
2) Struktur (Structure)
Sumber: https://bit.ly/3VYtWxa
Struktur digunakan untuk menentukan posisi wujud pada desain. Gambar 1.18 Repetisi dalam rupa
Struktur adalah aturan dasar yang kita buat sendiri untuk menentu dasar dua dimensi
kan urutan dan keterhubungan antarwujud. Terdapat beberapa jenis
struk tur yang biasa digunakan atau muncul dengan sendirinya tanpa
dirancang terlebih dahulu. Jenisjenis struktur tersebut adalah sebagai
berikut.
a) Struktur Formal
Struktur formal terdiri dari struktur yang rapi dan terkalkulasi.
Garis struktur menjadi panduan keseluruhan desain. Jarak dibuat
dan dibagi pada seluruh ruang yang ada secara seimbang.
b) Struktur SemiFormal
Struktur ini memiliki sifat yang biasa, tidak terlalu presisi namun
tidak terlalu bebas juga. Struktur yang sangat umum digunakan
dalam desain komersil.
c) Struktur Informal
Struktur informal tidak menggunakan garis untuk menempatkan
berbagai unsur pada komposisi. Wujud maupun bentuk satuan
ditata secara bebas tanpa pengorganisasian yang tersusun.
d) Struktur Pasif
Struktur pasif berarti struktur yang hanya konseptual dan tidak
berinteraksi antarpemisahnya.
e) Struktur Aktif
Berbeda dengan struktur pasif, struktur aktif dapat membuat grup
wujud yang diatur dalam masingmasing posisinya aktif, dinamis,
dan dapat berinteraksi satu sama lain antargaris pemisahnya.
Bab I Menggambar 15