Page 31 - Seni Rupa Kelas VII
P. 31
4) Gradasi
Gradasi tidak hanya menuntut perubahan yang bertahap, tetapi pe
rubahan bertahap dengan cara yang teratur. Biasa nya gradasi akan
menghasilkan ilusi optik dan menciptakan perkembangan yang tera
tur. Meskipun terdengar rumit, gradasi sebenarnya adalah pengalaman
visual harian. Halhal yang dekat dengan kita tampak besar, sementara
yang jauh dari kita tampak kecil dan begitu seterusnya. Hal seperti itu
juga telah menunjukkan asas gradasi. Gradasi dapat diterapkan pada
setiap unsur rupa dasar dua dimensi, sama seperti asas pengulangan
dan asas kemiripan.
Sumber: https://bit.ly/3VYtWxa
Gambar 1.20 Gradasi dalam rupa dasar dua dimensi
5) Radial/Memancar (Radiation)
Radial dapat digambarkan sebagai kasus khusus pengulang an. Bentuk
atau grup wujud melakukan perulangan yang ber putar secara teratur
yang berpusat di satu titik yang sama. Asas radial atau memancar juga
merupakan fenomena yang umum terjadi di alam. Pada bunga kita
akan menemukan pola radial dalam kelopaknya. Melemparkan batu ke
air yang tenang akan menghasilkan riakriak yang memancar. Dengan
cara yang lebih abstrak, matahari juga memancarkan pola radial. Asas
ini juga dapat digunakan pada seluruh unsur nirmana dengan masing
masing variasinya.
6) Anomali
Anomali adalah munculnya ketidakteraturan dalam komposisi yang
teratur. Terkadang anomali hanyalah unsur tunggal pada organisasi
struktur dan unsur yang telah seragam. Contoh anomali di keseharian
kita adalah bunga di antara dedaunan, bulan di malam gelap, retakan
di dinding yang mulus, dan bangunan tua di antara pencakar langit
modern. Dalam desain, penggunaan anomali harus digunakan secara Sumber: https://bit.ly/3VYtWxa
hatihati. Asas anomali harus memiliki tujuan yang pasti, seperti untuk Gambar 1.21 Anomali dalam rupa
menarik perhatian atau menghilangkan kekakuan. dasar dua dimensi
Bab I Menggambar 17