Page 32 - Seni Rupa Kelas VII
P. 32

7)  Kontras

                                                  Kontras terjadi sepanjang waktu, meskipun kehadirannya mungkin
                                                  terabaikan. Terdapat kontras ketika suatu bentuk dikelilingi oleh ruang
                                                  kosong. Sebagian kontras juga muncul ketika garis lurus bertemu
                                                  dengan kurva. Terdapat pula kontras yang muncul ketika satu bentuk
                                                  jauh lebih besar daripada yang lain.
                                              8)  Konsentrasi (Concentration)

                   Sumber: https://bit.ly/3UYlX1M        Asas konsentrasi dapat menjadi pusat perhatian yang lebih ringan,
               Gambar 1.22 Kontras dalam rupa     namun tetap dinamis dan tidak monoton dibandingkan dengan asas
               dasar dua dimensi                  kontras atau anomali. Di lingkungan kita, kota adalah contoh asas
                                                  konsentrasi.















                                                                Sumber: https://bit.ly/3VYtWxa
                                                            Gambar 1.23 Konsentrasi rupa dasar dua dimensi

                                              9)  Tekstur (Barik)
                                                  Tekstur mengacu pada karakteristik permukaan bentuk. Setiap bentuk
                                                  memiliki permukaan dan setiap permukaan tentunya memiliki karak­
                                                  teristik tertentu, yang dapat digambarkan sebagai halus atau kasar,
                                                  polos atau dekoratif, matt atau glossy, lembut atau keras. Tekstur pada
                                                  nirmana dwimatra biasa nya hanya berupa ilusi saja dan tidak benar­
                                                  benar ada. Namun, pada sebagian kasus seperti karya kolase atau
                                                  bahan kertas tertentu, tekstur dapat menjadi nyata.

                                              5.  Rupa Dasar Tiga Dimensi (Trimatra)

                                              Rupa dasar tiga dimensi (trimatra) sering kali disebut nirmana tiga dimensi
                                              biasanya dibuat sebagai aksen dalam tata ruang. Seni rupa tiga dimensi
                                              meliputi seni panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni ini dapat dinikmati dari
                                              berbagai sudut pandang. Contohnya seni dan kerajinan, dekorasi, hingga
                                              arsitektur.
                                                  Untuk membuat rupa dasar tiga dimensi (trimatra), dimulai dari pem­
                                              buatan objek dwimatra yang kemudian ditransformasikan ke dalam objek
                                              tiga dimensi. Nirmana trimatra bisa disebut dengan nirmana tingkat atau
                                              generasi kedua. Perbedaan utama rupa dasar dua dimensi dan rupa dasar
                   Sumber: https://bit.ly/3HCViVi     tiga dimensi adalah pada bidang dan objeknya.
               Gambar 1.24 Rupa dasar tiga dimensi





                18    Seni Rupa SMP/MTs Kelas VII
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37