Page 22 - Akidah Akhlak MI Kelas III
P. 22

ْ َ
                                                  َ
                                              ُ ْ
                     A.  Al-Halīm (ميلحلا)
                                                 ِ

                                ُ ْ  َ  ْ                           ْ
                   Al-Ḥalīm (ميلحلا) memiliki kata dasar ملح yang berarti toleran,
                                                                      ِ
                                   ِ
                                                                          ْ َ
                   murah hati, atau penyantun, sedangkan ميلح berarti penyan­
                                                                           ِ
                   tun.  Asmaulhusna  Al-Ḥalīm  berarti  Yang  Maha  Penyantun.
                   Sementara  asmaulhusna  Al-Ḥalīm  disandarkan  kepada  Allah

                   Swt.  sehingga  memiliki  arti  Allah  Yang  Maha  Penyantun.
                   Maksudnya adalah Allah Swt. sangat menyayangi hamba­Nya.
                   Dia menunda hukuman bagi hamba­Nya yang berdosa agar bisa

                   menyesali  perbuatan  salahnya,  kemudian  memohon  ampun,
                   bertobat, dan tidak mengulanginya lagi. Dengan begitu, Allah
                   Swt. menahan diri agar hamba­Nya tidak mendapat siksaan
                   dan hukuman yang menyakitkan.

                        Dalam Al­Qur’an, Allah Swt. berfirman sebagai berikut.
                                                            َ
                                     ّ           ٌ ْ َ ٌ ْ َ َ  ّٰه  َّ  َ ٗ َ َ  ْ َّ  ً  َ ْ  ُّ ْ ُ  َّ َ  ْ  ُ  َ
                                                                         ْ
                        ﴾۵۹ :]۲۲[ جحلا ﴿   ميلح ميلعل للا ن ِ او ۗهنوضري الخدم مهنلخديل
                                                                                               ِ
                                                          ِ
                                                   ِ
                   Artinya:
                   Sungguh, Dia (Allah) pasti akan memasukkan mereka ke tempat
                   masuk yang mereka sukai (surga). Sesungguhnya Allah benar-

                   benar  Maha  Mengetahui  lagi  Maha  Penyantun.  (QS.  Al-Ḥajj
                   [22]: 59)

                        Di  dalam  ayat  tersebut  menegaskan  bahwa  Allah  Swt.

                   menginginkan semua hamba­Nya masuk ke tempat yang mereka
                   senangi,  yaitu  surga.  Namun,  itu  semua  harus  diwujudkan
                   dengan  usaha  hamba  itu  sendiri.  Jika sang  hamba  bersalah

                   maka Allah akan menunggunya sampai dia meminta ampun dan
                   bertobat sebelum Allah memberi dia balasan surga atau neraka.
                   Jika dia  meminta  ampun,  bertobat,  dan  tidak  mengulangi
                   kesalahannya  maka Allah  pasti  akan  memberikannya  surga.





                     4         Akidah Akhlak MI Kelas III
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27