Page 23 - Akidah Akhlak MI Kelas III
P. 23

Allah  Swt.  juga  terkadang  memberikan  teguran  agar  kita

                      ingat. Namun, jika sebaliknya, dia tidak mau bertobat sampai
                      akhir hayatnya maka Allah akan memberikan balasan neraka.
                      Kesediaan Allah Swt. menunda menghukum hamba­Nya inilah
                      yang disebut dengan Al-Ḥalīm, Allah Yang Maha Penyantun.

                           Terdapat  banyak sekali  ayat  dalam  Al­Qur’an  dan  hadis
                      dari  Nabi  Muhammad  saw.  yang  menunjukkan  bahwa  Allah
                      Swt. adalah Al-Ḥalīm. Seperti dalam sebuah hadis mengenai

                      sikap orang­orang kafir terhadap Allah Swt.                                َ
                                   َّ
                                           َ
                          َ َ
                                                      َّ
                                                 ّٰه
                               َ
                                                                             ّٰه
                                             َ
                                                                      ُ ْ َ
                                                                                                     َ
                                                                   َ
                         ْ
                                                                                                   ْ
                                                                                         َ ُ
                                                             َّ ْ
                                                        َ
                                  َ
                                                                           ُ
                                               ُ
                                                                                     َ
                                     َ َ
                                          ْ
                        َ
                                                           ّ
                                                                                 َ
                      سيل لاق ملسو  ِ هيلع للا ىلص يبنلا نع هنع للا ي ِ ضر ىسوم يبأ نع
                                                                                                ِ
                                                             ِ
                                                            ِ
                                           َ
                      ُ َّ  َ  ً  َ  َ ُ  َ  َ  ُ ْ  َ ْ ُ  َّ ّٰه  ْ ُ َ  َ  ً  َ  َ  َ َ َ ْ  َ  ٌ  َ  َ  ْ  َ  ْ  َ  ٌ َ  َ
                                                                                     ْ
                      هنإو ادلو هل نوعديل مهنإ ِللا نم هعمس ىذأ ىلع ربصأ ءيش سيل وأ دحأ
                                                         ِ
                                                              ِ
                        ِ
                                                 ِ
                                                                                   ْ ُ  ُ ُ  ْ َ َ ْ  َ ُ  َ
                                                                )يراخبلا هاور( مهقزريو مهي ِ فاعيل
                                                                                               ِ
                      Artinya:
                      Dari  Abu  Musa  r.a.,  Nabi  saw.  bersabda,  "Tidak  ada  siapa
                      pun  atau  tidak  ada  sesuatu  pun  yang  lebih  bersabar  atas
                      gangguan yang ia dengar melebihi Allah. Sesungguhnya mereka
                      menganggap  Dia  punya  anak,  tetapi  Dia  memaafkan  dan
                      memberi mereka rezeki." (HR. Bukhari)
                           Allah  Swt.  yang  menciptakan  mereka,  tetapi  mereka
                      mengatakan  bahwa Allah  Swt.  memiliki  anak.  Namun,  apa
                      yang Allah lakukan terhadap mereka? Allah Swt. memaafkan
                      dan  memberi  rezeki  kepada  mereka,  padahal  mereka  telah
                      mengganggu Allah Swt. dengan tuduhan tidak benar.
                           Adapula  kisah Firaun  yang  dengan  sombongnya
                      mengatakan  bahwa ia  adalah  Tuhan.  Apakah  Allah  Swt.
                      langsung  mengirimkan  azab  puting  beliung  ketika  Firaun
                      mengatakannya?  Allah  Swt.  menunda  mengazab  Firaun,
                                                                       Bab I  Asmaulhusna I       5
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28