Page 24 - Akidah Akhlak MI Kelas III
P. 24

bahkan  mengirimkan  Nabi Musa dan  Nabi  Harun  a.s.  untuk

                   mendakwahinya. Hal tersebut berdasarkan firman Allah Swt.
                   berikut.
                                           َّ َّ
                          ٰ ْ  َ  ْ  َ  َّ  َ  َ ٗ َ  ً ّ  َّ ً  ْ  َ  ٗ  َ  َ  ْ  ُ َ  ٰ َ ٗ َّ َ  ْ  َ  ٰ  َ  َ ْ
                                        َ
                                                                                       ْ
                                  ُ
                       ىشخي وا ركذتي هلعل انيل الوق هل الوقف    ۚىغط هنا نوعر ِ ف ىلا ابهذا
                                                                                             ٓ
                                                                                            ِ
                                                                                                   ِ
                                                                               ِ
                                                 ِ
                                                                                             ٰ ٰ
                                                                              ﴾۴۴–۴۳ :]۲۰[ هط ﴿
                   Artinya:
                   (43)  Pergilah  kamu  berdua  kepada  Firaun!  Sesungguhnya
                   dia  telah  melampaui  batas.  (44)  Berbicaralah  kamu  berdua
                   kepadanya  (Firaun)  dengan  perkataan  yang  lemah  lembut,
                   mudah-mudahan dia sadar atau takut. (QS. Ṭāhā [20]: 43–44)


                        Bagi hamba yang taat terhadap perintah­Nya, Allah Swt.
                   akan langsung mencatat amal kebaikannya dan membalasnya
                   dengan kebaikan di dunia dan di surga nantinya. Allah akan

                   melipatgandakan balasan bagi orang­orang yang berbuat baik
                   selama hidupnya sehingga ketika dia dibangkitkan di akhirat
                   akan mendapat surga yang begitu indah.
                        Asmaulhusna Al-Ḥalīm menggambarkan betapa lembutnya

                   Allah  Swt.  Dia  menunda  hukuman  bagi  hamba­Nya  yang
                   bersalah sampai ajal menjemput. Dia memberikan kesempatan
                   kepada hamba­Nya menyadari kesalahan, meminta ampun, dan

                   bertobat serta Allah membuka pintu maaf selebar­lebarnya.
                   Sebaliknya,  Dia  melipatgandakan  pahala  bagi  setiap  muslim
                   yang melakukan kebaikan selama hidupnya dan memberikan
                   surga yang begitu nikmat.

                        Dengan meyakini asmaulhusna Al-Ḥalīm, membantu kalian
                   dalam  mewujudkan dan  mengamalkan kegiatan  beribadah
                   sebagai landasan perilaku. Ketika kalian mengenal nama­nama

                   dan sifat­Nya maka akan mudah dalam mencintai­Nya. Ibadah
                   dan sikap yang dapat dilakukan terkait asmaulhusna Al-Ḥalīm,
                   yaitu sebagai berikut.



                     6         Akidah Akhlak MI Kelas III
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29