Page 39 - Sosiologi Kelas X
P. 39
2. Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif, melainkan
kategoris. Artinya, sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi
dan bukan berbicara mengenai apa yang seharusnya terjadi. Dengan
demikian, sosiologi menghindarkan diri dari memberikan penilaian
atau mengarahkan perkembangan masyarakat.
3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan
bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science). Mengenai hal ini,
pendapat yang sedikit berbeda dikemukakan oleh Horton dan Hunt
(dalam Narwoko, 2015). Menurut mereka, sosiologi secara hakiki
bukanlah semata-mata ilmu pengetahuan murni (pure science) yang
hanya mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak demi usaha
untuk peningkatan kualitas ilmu itu sendiri, tetapi sosiologi bisa juga
menjadi ilmu pengetahuan terapan (applied science) yang menyajikan
cara-cara menggunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan
masalah praktis atau masalah sosial yang perlu ditanggulangi.
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak bukan konkret.
Dalam sosiologi, yang diperhatikan terutama adalah pengertian,
bentuk, dan pola umum dari fenomena ataupun realitas sosial.
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan
pola-pola umum. Sosiologi melakukan penelitian untuk mengungkap
prinsip umum dari berbagai proses sosial.
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.28 Sosiologi melakukan penelitian untuk mengungkap
berbagai hal tentang proses dan realitas sosial
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Tugas 1.10
Konsep, asumsi, dan teori dalam sosiologi diperoleh melalui se-
rangkaian kegiatan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan
1. Bentuklah kelompok berang
secara ilmiah. gotakan 3–5 orang (berasal
7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan dari jenis kelamin, ras, suku,
khusus. Artinya, sosiologi mempelajari gejala yang umum ada pada dan latar belakang beragam).
setiap interaksi antarmanusia. 2. Lakukan penelusuran kepus
takaan (buku, jurnal, atau
Kekhususan sosiologi adalah bahwa perilaku manusia selalu dilihat
artikel) untuk mengidentifikasi
dalam kaitannya dengan struktur-struktur kemasyarakatan yang dimiliki, dan memaparkan perbedaan
dibagi, dan didukung bersama. Masyarakat dapat dipandang dari aspek antara ilmuilmu sosial, se
normatif dan finalis. Normatif artinya menegakkan norma-norma untuk perti sosiologi, sejarah, eko
kehidupan kolektif yang baik, sedangkan finalis artinya mencita-citakan nomi, dan geografi.
organisasi sosial politik yang sempurna.
Bab I Sosiologi sebagai Ilmu Berparadigma Ganda 27