Page 27 - Seni Rupa SMA Kelas XII
P. 27
5) Representasi Status dan Identitas
Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam fungsi sosial, simbol-
simbol pada seni rupa terapan juga dapat menunjukkan status sosial,
peran, atau identitas seseorang dalam masyarakatnya.
6) Kendaraan Ekspresi Emosi
Seniman sering kali menggunakan simbol untuk menyampaikan
perasaan, emosi, atau pengalaman pribadi mereka melalui karya-
karya seni rupa terapan.
7) Refleksi Kekuatan Alam
Dalam banyak budaya, alam sering kali dianggap sebagai sumber
inspirasi. Oleh karena itu, banyak karya seni rupa terapan yang
memakai simbol-simbol yang mewakili elemen-elemen alam, seperti
gunung, sungai, hewan, atau tumbuhan.
8) Penguatan Memori Kolektif
Simbol-simbol dalam seni rupa terapan bisa menjadi pengingat bagi
masyarakat mengenai peristiwa penting, legenda, atau tokoh-tokoh
bersejarah.
g. Fungsi Identitas
Fungsi identitas dalam seni rupa terapan menyoroti bagaimana karya
seni dapat berfungsi sebagai penanda atau simbol identitas bagi individu,
kelompok, atau sebuah bangsa. Identitas yang diwakili bisa berdasarkan
budaya, sejarah, tradisi, atau nilai-nilai khas yang dimiliki. Berikut adalah
penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi identitas dalam seni rupa terapan.
1) Penanda Kultural
Banyak karya seni rupa terapan yang menjadi ikonik dan dianggap
mewakili budaya dan tradisi suatu masyarakat atau bangsa. Hal ini
sering kali terlihat dalam pakaian tradisional, perhiasan, atau kerajinan,
contohnya batik dari Indonesia.
2) Pengakuan Internasional
Beberapa karya seni rupa terapan menjadi begitu terkenal sehingga
diakui di kancah internasional sebagai identitas dari suatu bangsa.
Contoh lain selain batik adalah kilim dari Turki atau kimono dari
Jepang.
3) Ekspresi Diri Individu
Di tingkat personal, seni rupa terapan seperti pakaian atau aksesori
bisa menjadi cara seseorang mengekspresikan dirinya, menunjukkan
kepribadian, selera, atau bahkan status sosial.
4) Penguatan Identitas Kelompok
Di beberapa masyarakat, karya seni rupa terapan digunakan untuk
menunjukkan afiliasi ke suatu kelompok atau komunitas. Hal ini
bisa dilihat dari motif-motif khusus atau teknik pembuatan yang
diterapkan oleh suatu kelompok.
Bab I Pengenalan Seni dan Keseharian 13