Page 36 - Bahasa Indonesia Kelas X
P. 36

3.  Membandingkan Teks Deskripsi dengan Teks

                                                   Laporan Hasil Observasi (LHO)

                                               Perlu kalian ketahui bahwa teks deskripsi sangat mirip dengan teks
                                               laporan hasil observasi.  Untuk mengetahui perbedaan  kedua teks
                                               tersebut, bacalah teks laporan hasil observasi (LHO) yang berjudul
                                               Penguin berikut.


                 Teks 4


                                                            Penguin

                 Klasifikasi ilmiah

                 Kerajaan  : Animalia
                 Filum      : Chordata
                 Kelas      : Aves
                 Ordo       : Sphenisciformes
                 Famili     : Spheniscidae


                     Penguin  adalah  burung akuatik  yang termasuk dalam kategori  burung yang tidak  dapat
                 terbang serta secara umum hidup di belahan bumi selatan. Terdapat 18 spesies penguin yang
                 terdapat di  seluruh dunia.  Walaupun secara umum  hidup  di  belahan  bumi selatan,  namun
                 penguin tidak  hanya ditemukan di  daerah dingin  atau Antarktika  saja. Terdapat tiga  spesies
                 penguin yang hidup di  daerah tropis. Salah  satu  contohnya adalah  penguin yang hidup di
                 Kepulauan Galapagos, penguin Galapagos yang biasanya menyeberangi garis khatulistiwa
                 untuk mencari  makan.  Umumnya  penguin memakan  krill  (sejenis udang),  ikan,  cumi-cumi,
                 dan hewan air  lainnya  yang tertangkap ketika  berenang di  laut dengan paruhnya. Penguin
                 dapat meminum  air  laut karena  kelenjar  supraorbital  pada tubuhnya  menyaring kelebihan
                 garam laut dari  aliran  darah.  Garam ini  lalu  dikeluarkan dalam bentuk cairan  lewat saluran
                 pernapasan penguin. Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air.
                     Sayapnya  merupakan pendayung dan tidak  mampu untuk terbang. Di  daratan penguin
                 menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Setiap penguin
                 memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah
                 luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam
                 air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur
                 dengan  pantulan permukaan air  laut,  sedangkan permukaan gelap pada punggungnya  juga
                 menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air. Penguin mampu berenang
                 dengan kecepatan 6  hingga 12  km/jam bahkan pernah  tercatat hingga  27  km/jam.  Penguin
                 yang berukuran  kecil  biasanya  menyelam  selama  satu hingga  dua menit dari  permukaan  air
                 untuk menangkap makanan. Penguin yang berukuran lebih besar, yaitu penguin emperor bisa
                 menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit. Untuk menghemat energi, kadang-
                 kadang penguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.






             22       Bahasa Indonesia Kelas X
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41