Page 45 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas X

Pancasila sebagai ideologi negara dapat diartikan sebagai seperangkat
pemikiran yang berasal dari pengalaman kehidupan bangsa Indonesia
yang diyakini kebenarannya karena mampu menjaga kehidupan bangsa.
Pancasila mengandung nilai-nilai yang menuntun bangsa Indonesia
merealisasikan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur (BPIP,
2020: 61).
Pancasila sebagai ideologi mempunyai makna bahwa nilai-nilai
Pancasila yang telah disepakati bersama sebagai pemersatu dan menjadi
cita-cita normatif dalam penyelenggaraan bernegara. Pancasila sebagai
ideologi tidak bersifat kaku, tertutup ataupun statis namun bersifat terbuka.
Hal ini dimaksudkan agar Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif,
dan mampu menyesuaikan dangan perkembangan zaman, serta situasi
dan kondisi masyarakat Indonesia.

4. Pentingnya Nilai-Nilai Pancasila

Nilai­nilai Pancasila merupakan nilai­nilai yang digali, tumbuh, dan
berkembang dari budaya bangsa Indonesia yang berakar dari keyakinan
hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian, nilai­nilai Pancasila menjadi
ideologi yang tidak diciptakan oleh negara, melainkan digali dari harta
kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai
nilai­nilai yang digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat
Indonesia sendiri maka nilai­nilai Pancasila akan selalu berkembang
mengikuti dinamika masyarakat Indonesia.

Wawasan Kewarganegaraan

Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi negara Dalam penerapan Pancasila di masa awal kemerdekaan
Indonesia. Pancasila merupakan pedoman warga Indonesia ditemui banyak permasalahan, yaitu sebagai berikut.
dalam menjalankan hidup kemasyarakatannya. Sebagai 1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di
Warga Negara Indonesia, sudah seharusnya kita mengamal- Madiun pada 18 September 1948. Tujuan utamanya
kan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. untuk mendirikan negara Soviet dengan ideologi
Namun, ternyata pengamalan atau penerapan nilai komunis.
Pancasila sudah dilakukan sejak awal kemerdekaan dan dari 2. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia.
masa ke masa. Penerapan Pancasila mengalami dinamika Pemberontakan ini bertujuan untuk menggantikan
dari masa ke masa. Salah satu faktor penyebab dinamika Pancasila dengan syariat Islam sebagai dasar negaranya.
penerapan Pancasila pada tiap-tiap periode adalah adanya 3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).
perubahan kebijakan pemerintahan. Pemberontakan ini bertujuan untuk mendirikan negara
Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri.
(Kemdikbud), penerapan Pancasila pada masa awal kemer- 4. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau
dekaan berlangsung dari 1945 hingga 1959. Sejak saat itu, Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) sebagai bentuk
Pancasila sudah dijadikan falsafah hidup bangsa dan dasar gerakan protes ke pemerintah pusat.
negara Indonesia. Pada saat itu juga, warga Indonesia sudah Penerapan Pancasila pada masa Orde Lama, terjadi pada
bertekad untuk melepaskan diri dari segala bentuk pen- 1959 hingga 1966. Periode ini dikenal dengan Demokrasi
jajahan dan menjadi bangsa yang mandiri. Terpimpin. Selain itu, pada masa ini, bangsa Indonesia masih
Artinya, warga Indonesia ingin menentukan nasib
bangsanya sendiri tanpa adanya campur tangan dari mengalami peralihan dari bangsa yang terjajah menjadi
bangsa yang sepenuhnya merdeka. Oleh karena itu, dalam
penjajah dan terlepas dari bentuk ancaman apapun, baik penerapannya masih diperlukan proses adaptasi. Sebagian
dari dalam maupun luar negeri.
masyarakat ada yang merasa setuju dan sebagian lagi

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara 33