Page 27 - Bahasa Indonesia Kelas VII
P. 27
Sumber: https://bit.ly/30L10S7
Gambar 1.8 Pempek khas Palembang
Pada awalnya pempek terbuat dari jenis ikan belida. Namun, semakin langka dan mahalnya
jenis ikan tersebut membuat ikan belida teralihkan menjadi ikan gabus. Pemilihan ikan gabus
dikarenakan jenis ikan ini masih tergolong murah, tetapi dapat menghasilkan cita rasa gurih dan
enak pada pempek.
Pada tahap selanjutnya, jenis ikan sungai lainnya mulai digunakan. Misalnya jenis ikan putak,
toman, dan bujuk. Ada pula yang menggunakan jenis ikan laut, seperti tenggiri, kakap merah,
parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Ikan lele, ikan dencis, serta ikan tuna putih turut
pula digunakan sebagai bahan pembuatan pempek. Namun, sekarang warga Palembang mencoba
membuat pempek dengan bahan dasar terigu dan nasi sebagai pengganti ikan.
Biasanya penyajian pempek ini ditemani oleh saus berwarna hitam kecokelatan yang disebut
dengan cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, lalu ditambah
gula merah, udang ebi, cabai rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli
Palembang, cuko biasanya dibuat pedas untuk menggugah nafsu makan. Namun, seiring masuknya
pendatang dari luar Sumatra, banyak ditemukan cuko dengan rasa manis untuk yang tak menyukai
rasa pedas. Pelengkap yang tak boleh ketinggalan ketika menyantap makanan berasa khas ini
adalah irisan dadu mentimun dan mi kuning.
Pempek memiliki berbagai jenis hasil pengembangan dari pempek biasa. Jenis pempek yang
paling terkenal adalah pempek kapal selam. Pempek ini terbuat dari telur ayam yang kemudian
dibungkus dengan adonan pempek lalu digoreng dalam minyak panas. Ada juga pempek lenjer,
pempek bulat (lebih dikenal dengan nama adaan), pempek kulit ikan, pempek pistel (berisi irisan
pepaya muda rebus yang telah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting. Varian baru
juga sudah mulai dibuat, seperti pempek bakso, pempek keju, pempek sosis, serta pempek lenggang
keju yang dipanggang di wajan antilengket.
Sumber: Diadaptasi dari https://bit.ly/3qTNo1w
Bab I Indahnya Indonesiaku 13