Page 61 - Geografi SMA Kelas XI Rev
P. 61

adalah  budi  daya  ikan  (kakap,  kerapu,  dan  gobia),  budi  daya  moluska
                  (kerang-kerangan,  mutiara,  dan  teripang),  budi  daya  rumput  laut,  dan
                  pengembangan  industri  bioteknologi  kelautan.  Bioteknologi  kelautan
                  tersebut  meliputi  industri  bahan  baku  untuk  makanan,  industri  bahan
                  pakan alami, benih ikan dan udang, serta industri bahan pangan.



                   Fakta Geografi


                    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Bandeng di Kabupaten Gresik, Jawa Timur
                    karena potensi lahan hamparan tambak di Gresik diperkirakan mencapai hingga 40% dari total luas hamparan tambak
                    di Provinsi Jawa Timur. Kebijakan ini telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Ta-
                    hun 2021 tentang Kampung Perikanan Budi Daya. Lokasi yang akan dibangun sebagai kampung budi daya adalah Desa
                    Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. Berdasarkan data tahun 2020, Kabupaten Gresik memproduksi ikan bandeng
                    sebanyak 87,12 ribu ton dengan total nilai produksi sebesar 1,4 triliun rupiah. Pada tahun 2021, produksi ikan bandeng
                    meningkat hingga 90,38 ribu ton dengan total nilai produksi mencapai 1,43 triliun rupiah.


                  b.  Potensi Hutan Mangrove
                  Menurut  Surat  Keputusan  Direktur  Jenderal  Kehutanan  No.  60/           Smart Learning
                  kpts/DJ/I/1978  tentang  Pedoman  Silvikultur  Hutan  Mangrove,  yang
                  dimaksud  dengan  hutan  mangrove  adalah  tipe  hutan  yang  terdapat  di   Informasi  mengenai  hutan
                  sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi pasang surut air     mangrove di Papua dapat ka-
                  laut. Mangrove tumbuh pada pantai-pantai yang terlindung atau pantai-    lian pindai melalui QR Code
                  pantai yang datar, biasanya di sepanjang sisi pulau yang terlindung dari   berikut.
                  angin atau di belakang terumbu karang di lepas pantai yang terlindung.
                      Perkembangan  mangrove  dipengaruhi  oleh  air  laut  (pasang),  air
                  tawar  sebagai  sumber  makanannya,  serta  endapan  debu  (sedimentasi)
                  yang  substratnya  berasal  dari  erosi  daerah  hulu.  Air  pasang  memberi
                  makanan bagi hutan, air sungai yang kaya mineral memperkaya sedimen,
                  dan  rawa  tempat  mangrove  tumbuh.  Dengan  demikian,  bentuk  hutan
                  mangrove  dan  keberadaannya  dirawat  oleh  kedua  pengaruh  darat  dan    Sumber: https://bit.ly/3aOwb3B
                  laut.                                                                    Jawablah pertanyaan berikut
                      Berdasarkan  Peta  Mangrove  Nasional  yang  resmi  dirilis  oleh    berdasarkan QR Code.
                  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021, diketahui         1.  Berapa luas hutan mang-
                  bahwa total luas mangrove Indonesia seluas 3.364.076 Ha. Dari 3.364.076      rove di Papua?
                  Ha mangrove Indonesia dibagi menjadi tiga klasifikasi kategori kondisi   2.  Apa amanat dari pemben-
                                                                                               tukan Peraturan Daerah
                  mangrove sesuai dengan persentase tutupan tajuk, yaitu mangrove lebat,       Khusus (Perdasus) menge-
                  mangrove sedang, dan mangrove jarang. Merujuk pada SNI 7717–2020,            nai  hutan  mangrove  di
                  kondisi mangrove lebat adalah mangrove dengan tutupan tajuk >70%,            Papua?
                  mangrove  sedang  dengan  tutupan  tajuk  30–70%,  mangrove  jarang      3.  Jelaskan  fungsi  hutan
                  dengan  tutupan  tajuk  <30%.  Dari  total  luasan  mangrove  Indonesia      mang rove  yang  ada  di
                                                                                               kawasan pesisir Papua!
                  seluas 3.364.076 Ha, kondisi mangrove lebat seluas 3.121.239 Ha (93%),
                  mangrove sedang seluas 188.363 Ha (5%), dan mangrove jarang seluas
                  54.474 Ha (2%). Adapun fokus pemerintah dalam melakukan rehabilitasi
                  kawasan  mangrove  berada  di  mangrove  dengan  kondisi  tutupan  yang







                                                               Bab I Posisi Strategis dan Potensi Sumber Daya Alam Indonesia  47
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66