Page 65 - Geografi SMA Kelas XI Rev
P. 65
Dalam upaya mencapai target 20 juta kunjungan wisata mancanegara
di tahun 2019 dan sejalan dengan komitmen kabinet kerja dalam bidang Smart Learning
kemaritiman, Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk mengem-
bangkan pariwisata bahari yang sejalan dengan rencana pengembangan Informasi mengenai potensi
poros tol laut di Indonesia. Kementerian Pariwisata sesuai dengan pariwisata bahari Indonesia
RIPPARNAS telah menetapkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dapat kalian pindai melalui QR
(KSPN) yang berbasis bahari sehingga kerja sama antarsektor di tingkat Code berikut.
pusat dan provinsi menjadi strategi di dalam pengembangan destinasi
bahari. Adapun beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi potensi
wisata bahari adalah Taman Nasional Komodo, Kepulauan Raja Ampat
di Papua Barat, dan Sabang di Sumatra Utara.
Selain menetapkan KSPN yang berbasis bahari, berikut adalah
beberapa program yang dapat dilakukan untuk mencapai industri
pariwisata yang besar guna pemasukan pendapatan negara. Sumber: https://bit.ly/3iyt00y
1) Meningkatkan pelayanan usaha wisata bahari.
2) Meningkatkan iklim investasi wisata bahari. Jawablah pertanyaan berikut
3) Mengembangkan jalur dan titik labuh kapal wisata. berdasarkan QR Code.
1. Mengapa perairan laut In-
4) Kemitraan usaha pariwisata bahari. donesia menjadi sorotan?
5) Menyusun standar usaha wisata bahari. 2. Mengapa sumbangan de-
visa Indonesia dari sektor
4. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Pari- pariwisata belum mam-
pu menyaingi negara te-
wisata di Indonesia tangga?
3. Jelaskan pulau di Sulawesi
Pariwisata merupakan suatu sektor penunjang devisa suatu negara. Apa yang menjadi objek wisata
yang dapat kalian simpulkan tentang pariwisata? Bagaimanakah potensi kesayangan warganya!
pariwisata di Indonesia? Berikut adalah penjelasannya.
a. Pengertian Pariwisata
Definisi pariwisata menurut para ahli sangat beragam. Berikut adalah
definisi pariwisata menurut beberapa ahli.
1) Yoeti
Pariwisata berasal dari dua kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti
banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap, wisata berarti
sebagai perjalanan atau bepergian. Atas dasar tersebut, pariwisata
dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau
berputar-putar dari satu tempat ke tempat yang lain.
2) Suyitno
Pariwisata memiliki empat ciri-ciri, yaitu sebagai berikut. Pertama,
bersifat sementara, bahwa dalam jangka waktu pendek pelaku
wisata akan kembali ke tempat asalnya. Kedua, melibatkan beberapa
komponen wisata seperti transportasi, akomodasi, restoran, objek
wisata, dan oleh-oleh khas dari tempat wisata. Ketiga, memiliki tujuan
tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenangan. Keempat, tidak
Bab I Posisi Strategis dan Potensi Sumber Daya Alam Indonesia 51