Page 38 - Sosiologi SMA Kelas XI Rev
P. 38
Secara lebih lengkap, Gustave Le Bon (dalam Walgito, 2011) mengu
raikan sifatsifat kerumunan sebagai berikut.
a) Impulsif
Impulsif memiliki arti bahwa kerumunan akan mudah mem
berikan respons terhadap rangsang atau stimulus yang diteri
manya. Akibat sifat impulsifnya ini biasanya kerumunan ingin
bertindak cepat, tanpa melalui pertimbangan rasional, sebagai
reaksi terhadap stimulus yang diterimanya.
b) Mudah Tersinggung
Oleh karena kerumunan itu sangat mudah sekali tersinggung
maka untuk membangkitkan daya gerak kerumunan diperlukan
rang sang atau stimulus yang dapat menyinggung perasaan massa
bersangkutan.
c) Sugestibel
Sugestibel diartikan bahwa kerumunan mudah menerima pe
ngaruh dari luar.
d) Tidak Rasional
Oleh karena itu, kerumunan yang cenderung sugestibel maka
dalam bertindak hampir selalu tidak rasional dan mudah terbawa
oleh sentimensentimen tertentu.
Sumber: https://bit.ly/3qOSuuX
Gambar 1.19 Kerumunan cenderung
bersikap dan bertindak tidak rasional e) Adanya Penguatan Aktivitas
Dalam hal ini, perbuatan seorang individu dapat merangsang
atau menguatkan perbuatan individuindividu lain yang tergabung
dalam kerumunan.
2) Publik (Public)
Berbeda dengan kerumunan, publik merupakan kelompok yang bukan
kesatuan, karena individuindividu tidak pernah saling bertemu.
Interaksinya bersifat tak langsung, melalui alatalat media.
3) Massa
Berbeda dengan crowds, massa merupakan kumpulan orang banyak
yang mempunyai kehendak atau pandangan yang sama, tetapi tidak
berkerumun pada suatu tempat tertentu dan biasanya mengikuti
kejadian atau peristiwa penting dengan alatalat komunikasi modern
sebagaimana halnya publik. Massa cenderung lebih rasional dan logis
ketimbang publik.
Massa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Massa Abstrak
Sekumpulan orangorang yang didorong oleh adanya persamaan
minat, perhatian, kepentingan, dan tujuan. Tidak ada struktur yang
jelas dan tidak terorganisir.
26 Sosiologi Kelas XI